Terkait Tindakan Asusila Kades Noebesa, Sebagai Pimpinan Dan Tokoh Adat, Sekcam Merasa Di Tipu.

Ket.Foto: Sekcam ( Soleman Nope ST)

TTS,  jurnalpolisi.id

Sekcam Amanuban Tengah Soleman Nope mengaku sangat menyesal & tertipu atas tindakan asusila yg dilakukan oleh Kepala Desa Noebesa Rikhap Jitro Akailupa yg menghamili 2 perempuan muda di Desa Noebesa dan Desa Bone Kecamatan Amanuban Tengah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Pasalnya berdasarkan Sekcam Soleman Nope waktu ditemui wartawan Senin (10/10/2022) kemarin siang dikantor Camat Amanuban Tengah tegas mengatakan bahwa dirinya sebagai pemimpin dan tokoh adat Amanuban Tengah, merasa sangat kecewa pimpinan & tokoh tata cara Amanuban dimana pada 30 April 2022 lalu Kades Jitro Akailupa dan orangtuanya menjemput dirinya ke tempat tinggal korban Adelina Kase di Desa Bone buat melakukan penyelesaian secara adat antara kedua bela pihak yang sudah disepakati sebelumnya dengan sanksi adat berupa uang pemulihan nama baik sebesar Rp.2.500,000.

Ternyata hingga waktu yang ditentukan Kepala Desa Rikhap Jitro Akailupa menghindar sampai masalah ini dilaporkan ke Aparat Desa Bone baru yg bersangkutan datang menampakkan dirinya.

Selain itu Sekcam Soleman Nope merasa menyesal atas perbuatan Kepala Desa Jitro Akailupa lantaran seharusnya beliau sebagai cermin dan contoh yg baik untuk bisa ditiru, tapi sebaliknya beliau masyarakat menjadi seseorang tokoh & bapak bagi rakyat, bukan kebalikannya beliau telah menunjukkan gambaran tidak baik dengan tindakan asusila yang sudah menjatuhkan wibawa pemerintah dimata masyarakat.

Terhadap perbuatan asusila Kepala Desa Rikhap Jitro Akailupa Sekcam Soleman berharap Instansi terkait yg menangani masalah kekerasan seksual terhadap wanita & anak termasuk masalah Ingkar Janji Menikah ( IJM) nir hingga dalam istilah-istilah hiburan belaka namun wajib segera ditangani supaya pelaku bisa jera dengan dijerat menggunakan aturan sebagai akibatnya terhadap dampak jera bagi yg bersangkutan juga tidak lagi jatuh korban-korban yg lain lagi.” Harap Sekcam.

Sebagai pimpinan pihaknya juga akan segera berkolaborasi menggunakan forum terkait agar dapat ditindak tegas setiap pelaku kekerasan seksual yg terjadi pada daerah administrasi pemerintahan Kecamatan Amanuban Tengah Kabupaten Timor Tengah Selatan.” Tutup Sekcam Soleman.

Sebelumnya Kepala Desa Rikhap Jitro Akailupa yg ditemui wartawan dicabang Desa Supul dan Noebesa Jumat (07/10/2022) sekira pukul 18:00 sampai pukul 19:00 kemudian mengakui dan menyesali perbuatannya dan berjanji untuk bertanggungjawab untuk menyelesaikan tuntutan korban sekaligus bertanggungjawab mengurus bayi yg ada.

Dengan wajah yang terlihat lesu Kepala Desa mengaku bahwa ” Kaka” saya akan berusaha buat menyelesaikan masalah ini lantaran saya juga ingat bayi yg ada adalah anak perempuan , saya akan bertanggungjawab urus bayi yang ada lantaran aku tidak ada anak wanita , anak saya 2 orang namun laki-laki, kaka”, saya berharap kaka mampu bantu saya untuk cari solusi.” Singkat Percakapan Wartawan dengan Kades pada Cabang Supul Sabtu (07/10/2022).

(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *