PINJAMKAN TANAH NEGARA UNTUK KETAHANAN PANGAN ATAU NEGARA KEMBALIKAN TANAH ULAYAT RAKYAT DARI ZAMAN VOC.

Oktober 14, 2022

Jakarta  – jurnalpolisi.id

KP Norman Hadinegoro mengatakan bahwa dalam menghadapi resesi global dunia 2023 {krisis pangan dan enerji}, hendaknya kita berdayakan semua elemen masyarakat khususnya para petani yang tidak mempunyai lahan sendiri untuk usaha pertanian dan perkebunan bercocok tanam dilahan milik BUMN, PTP,, PERHUTANI, bahkan perkebunan Swasta yang habis HGU dapat dimemfaatkan atau dipinjamkan memberikan kepada masyarakat petani dengan perjanjian khusus untuk masyarakat petani dimemfaatkan atau dipinjamkan usaha pertanian dalam menghadapi kriris pangan.

Dengan semangat kebersamaan saling gotong royong mengacu dari Undang Undang Dasar 1945 pasal 33, 34 kita bisa mengatasi krisis pangan global.
KP Norman Hadinegoro menjelaskan bahwa tidak semua masyarakat petani memiliki lahan sendiri bahkan ada yang kuli tani dan bekerja dilahan tanah orang lain.

KP Norman Hadinegoro berharap dengan adanya program pemberdayaan masyakat pertanian akan dapat terhindar dari urbanisasi untuk mencari kehidupan kekota.
KP Norman berharap program ini datangnya dari Kementerian ATR BPN agar meng evaulasi ulang tanah PTPN yang terlantar, Tanah perkebunan swasta yang sudah habis HGU serta tanah PERHUTANI yang belum produktif agar dapat diberdayakan, dimemfaatkan diberikan pinjaman kepada masyarakat pertanian yang tidak memiliki lahan tanah sendiri.

Presiden Jokowi sudah berkali kali mengatakan kepada Kementerian ATR BPN agar rakyat petani pedesaan diberikan tanah untuk pertanian, perkebunan, peternakan, parawisata. Pemberian tanah pinjaman tentunya dengan syarat perjanjian khusus atas tanah milik negara.

KP Norman Hadinegoro mengatakan bahwa pemberdayaan masyarakat pertanian harus terjalin kemitraan dengan Kementerian, BUMN termasuk swasta Nasional dengan memberikan pinjaman lunak, pupuk bersubsidi, bibit unggulan dalam wadah koperasi pedesaan, usaha tani pedesaan untuk disektor pertanian.
KP Norman Hadinegoro mengatakan Pemerintah harus memperhatikan sungguh sungguh hasil panen dari masyarakat pertanian dapat membeli dan membantu ikut memasarkan produk pertanian Nasional ke mancanegara.( red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *