Orang Muda Katolik Paroki Santo Yohanes Bintuni Menggelar Pembakaran 1000 Lilin Dalam Memperingati Hari Ulang Tahun Sumpah Pemuda Yang Ke 94 Tahun
Bintuni – jurnalpolisi.id
Dalam memperingati Hari sumpah pemuda yang ke 94 tahun itu, orang muda Katolik Paroki Santo Yohanes Bintuni Menggelar Pembakaran 1000 lilin untuk menghormati perjuangan pemuda dalam merumuskan dan memperjuangkan keadilan Bagi Setiap Warga Negara.
Bertempat Di Gereja Katolik Paroki Santo Yohanes Bintuni, distrik Bintuni barat, kabupaten teluk Bintuni, provinsi Papua Barat, Sabtu 29/10/2022, Turut Hadir, Romo Alexander Bano, SVD, Ketua Dewan Paroki Yohanis Asmorom, 60 Orang Muda Katolik Paroki Santo Yohanes Bintuni, Salah satu kordinator TIM kegiatan yang di konfirmasi media ini Dalam kesempatan itu.
Kata, George Orolaleng, tujuan kegiatan itu di lakukan untuk mengenang para pahlawan yang telah berjuang dalam merumuskan sumpah pemuda itu, ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut mengusung Tama, ” Dengan Semangat Sumpah Pemuda Saatnya Orang Muda Katolik Bersama Mebangun Gereja dan Bangsa”.
Selain itu ia menambakan, melalui kegiatan ini orang muda Katolik di harapkan menjadi motor penggerak, Dan menjadi orang yang berguna bagi gereja dan bangsa. Ungkap George
Bukan hanya itu kegiatan lain yang di lakukan dalam mengisi acara seperti, Mengelar tarian adat Papua, Baca Puisi, cerita Mop, persembahan lagu, lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan ini bukan hanya di lakukan di pusat paroki tetapi juga di beberapa stasi lain seperti tuhiba, stasi tembuni. Tandasnya
Hal senada juga di sampaikan Pastor Paroki Santo Yohanes Bintuni, Romo Alexander Bano SVD, saya harapkan Orang muda Katolik harus menjadi motor penggerak bagi gereja dan bangsa.
Disisi lain ketua Dewan Paroki Santo Yohanes Bintuni Yohenes Asmorom Dalam kesempatan itu mengatakan, saya mengajak orang muda Katolik untuk terus berinovasi dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana komunikasi yang pasitif, dan berani melibatkan diri pada organisasi untuk kedepan menjadi lebih baik lagi. Tutupnya
(Buce JPN)