Mewaliki Bupati, Wakil Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Matret Kokop SH Meresmikan Rumah Adat Suku Toraja Di Tanah Sisar Matiti.

Bintuni – jurnalpolisi.id

Acara Peresmian Rumah adat suku Toraja itu Berlangsung di kompleks Tanah Merah, Distrik Bintuni Timur, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, Sabtu 22/10/2022 Selain Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Turut di hadiri Wakil Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Jajaran Forkopimda Kabupaten Teluk Bintuni, Turut Hadir Ketua LMA Tuju Suku Kabupaten Teluk Bintuni, Anggota DPRD Provinsi Papua Barat, Ketua LMA 7 suku Bintuni, Kepala – Kepala Suku Se Nusantara, Ketua Suku Toraja Papua Barat, Organisasi Pemuda Ribuan Masyarakat Toraja.

Dalam Acara itu Wakil Bupati Matret Kokop SH. Membacakan Sambutan Bupati, Salah satu Dalam isi sambutan itu Bupati Mengatakan, Kehidupan Sosial masyarakat tidak terlepas dalam keberagaman Adat dan Budaya warisan parah leluhur dari setiap Suku sehingga rumah adat ini menjadi salah satu Aicon suku Toraja di kabupaten teluk Bintuni.

Pihaknya mengatakan, Salah satu dari sekian ratus suku yang ada di Indonesia salah satunya suku Toraja, ia menambakan melalui mementum hari ini kita semua hadir di tempat ini guna Meresmikan rumah adat suku Toraja dalam rasa kebersamaan dan persaudaraan.

Dalam sambutan itu Bupati berharap dengan hadir-nya rumah adat suku Toraja di kabupaten teluk Bintuni ini, dapat memperkaya Budaya dan meningkatan rasa solidaritas dan kebersamaan antar sesama masyarakat baik masyarakat 7 suku teluk Bintuni, dan juga suku – suku Nusantara lainya di tanah sisar matiti ini. Ungkapnya.

Kesempatan yang sama Menurut, Matius Menteng, kehadiran dirinya mewakili ketua Suku Toraja Provinsi Papua Barat, kedatangan dirinya di dampingi tiga orang rekan lainya, sehingga dapat menghadiri acara pengresmian rumah adat suku Toraja di Bintuni ini hari ini.

Ia juga berharap melalui kehadiran rumah adat Toraja ini, dapat menjadi rumah Adat pemersatu masyarakat suku Toraja di kabupaten teluk Bintuni. Ketuanya

dirinya menyebutkan juga bahwa rumah adat tersebut dapat hadir untuk meningkatan rasa persaudaraan serta kebersamaan bagi semua masyarakat baik suku Toraja dan masyarakat 7 suku dan suku lainya di Negri sisar matiti ini. Tandasnya

Selain itu Hal senada di sampaikan Dr Ferdinan Mangalik sala satu Tokoh Adat masyarakat suku Toraja dalam kegiatan itu mengungkapkan , dengan adanya rumah adat Toraja di kabupaten teluk Bintuni ini, dapat memperkaya budaya bukan menyaingi suku atau kebudayaan lain di wilayah ini. Tegas Ferdinan

Ia juga menegaskan bahwa, kehadiran masyarakat suku Toraja dan dengan di bangunya rumah adat ini dapat memperkaya budaya lokal bahwa masyarakat (suku) Toraja itu hidup berdampingan dengan masyarakat atau (suku) lain di tanah sisar matiti ini. Ungkap Ferdinan. Tutupnya

(Buce JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *