Masyarakat Keluhkan Pelayanan Pustu dan Pusdes Sido Rahayu, Kapus Sungai Sidang Klaim Pelayanan Maksimal

Oktober 11, 2022

MESUJI – jurnalpolisi.id

Kepala Puskesmas Sungai Sidang, Kecamatan Rawa Jitu Utara, Rahman, mengklaim jika Puskesmas Desa, Sido Rahayu, tetap beroperasi maksimal.

Rahman mengatakan, untuk di desa Sido Rahayu terdapat tenaga kesehatan yakni bidan Ike dan Nova yang standby di desa selama 24 jam.

“Puskesdes Sido Rahayu itu juga baru direhab. Kalau bidan Nurlela memang kita tugaskan untuk pemegang program imunisasi covid dan bian jadi sering bertugas di induk Puskesmas Sungai Sidang,” katanya, Senin (10/10/2022).

Keterangan Kepala Puskesmas Sungai Sidang ini bertolak belakang dengan keterangan masyarakat Desa Sido Rahayu.

Masyarakat setempat banyak mengeluhkan kekosongan petugas kesehatan baik perawat atau bidan di Puskesmas Pembantu maupun di Puskesdes Sido Rahayu.

“Masyarakat di sini (Sido Rahayu) mengeluhkan kekosongan tenaga medis baik di Puskesdes maupun Pustu. Baik buk Nurlela, Ike dan Nova juga tidak standby di desa Sido Rahayu,” terang salah satu warga di Desa Sido Rahayu.

Diberitakan sebelumnya, Pelayanan Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Sido Rahayu, Kecamatan Rawa Jitu Utara, Kabupaten Mesuji, dikeluhkan masyarakat.

Pasalnya, salah satu Pustu di Kecamatan Rawa Jitu Utara itu jarang beroperasi dan sering tutup. Kepala Pustu Sido Rahayu dan Bidan Desa setempat juga jarang berada di tempat.

Hal ini tentunya menjadi kendala bagi masyarakat setempat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan mengingat jarak tempuh untuk menuju Puskesmas Induk di desa Punggung Jaya cukup jauh mencapai 10 kilometer.

WN (38) yang merupakan warga Desa Sido Rahayu menyayangkan tenaga kesehatan di Pustu setempat yang tidak standby dalam melayani masyarakat setempat.

“Pustu jarang buka. Tenaga kesehatan baik bidan maupun mantri (Perawat) jarang ada di tempat. Sehingga masyarakat sulit jika akan periksa kesehatan ataupun berobat,” keluhnya.

Masyarakat berharap agar Pustu Sido Rahayu itu dapat beroperasi memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

“Desa Sido Rahayu ini merupakan daerah pedalaman. Jika Pustu saja sering tutup lalu bagaimana masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan,” katanya.

Diketahui, Kecamatan Rawa Jitu Utara merupakan daerah pinggir Kabupaten Mesuji yang berbatasan dengan Kecamatan Rawa Jitu Selatan Kabupaten Tulangbawang. Daerah itu tidak ada klinik maupun rumah sakit. Masyarakat mengadalkan puskesmas dan Pustu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Kepala Pustu Sido Rahayu yang juga bidan desa setempat, Nurlela, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa Pustu setempat beroperasi sampai jam 15.00 wib.

“Selain saya bertugas di Pustu Sido Rahayu saya juga diperbantukan di Puskesmas Sungai Sidang. Sementara saya tinggal di Desa Sidang Kurnia Agung,” pungkasnya.(Tim Taupik )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *