Ketua “LPPN, RI” minta dinas koperasi UMKM transfaran dalam menggunakan anggaran
Batubara- jurnalpolisi,id
Menelusuri program Kegiatan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera utara, awak media bersama Ketua harian LPPN-RI Batu Bara Roberth Simanjuntak, SH sudah beberapa kali menyambangi Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah di Indra Pura, Kecamatan air Putih, namun Kepala Dinas belum juga bisa ditemui dikantornya, Kamis (27/10/2022) hanya dapat bertemu bersama Habibie sebagai Kasubag Program.
Kepala dinas bapak Arief sedang tidak berada dikantor, ada kegiatan diluar, sebut Habibie.
Habibie sebagai Kasubag Program dalam percakapannya dihadapan sejumlah wartawan dan bersama Roberth Simanjuntak.SH Ketua harian LPPN-RI, Habibie mengatakan: Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Batu Bara Tahun Anggaran APBD 2021-2022 memiliki anggaran sebesar Rp. 9 Milyar dan P. APBD mendapatkan Rp. 4 Milyar, P. APBD baru saja disahkan, jumlah keseluruhan anggaran sebesar Rp.13 Milyar.
Dari Anggaran Rp. 9 Milyar untuk belanja pegawai Rp.1,9 milyar, Rp. 7,1 Milyar untuk operasional dan kegiatan Sosialisasi/patihan kepada masyarakat pelaku UMKM dan anggaran untuk pengadaan bantuan Rp. 4 milyar
Sejauh hari ini kegiatan program sosialisasi/pelatihan sudah ada dilaksanakan 6 atau 7 kali kegiatan sosialisasi/pelatihan, setiap satu kali sosialisasi/pelatihan diikuti 25-30 orang peserta, setiap sosialisasi menghabiskan anggaran bekisar Rp.50-60 juta termasuk sewa gedung di Singapore land, Kecamatan Sei balai. ujar Habibie.
Sosialisasi/pelatihan dilaksanakan dalam bentuk memberikan pembinaan pengurusan perizinan produk UMKM Kuliner dan kepengurusan label halal, serta membina kemasan produk kuliner agar lebih menarik kemasannya dan diharapkan produk pelaku UMKM kuliner dapat diterima serta dapat bersaing ditengah masyarakat/ para pembeli, bukan saja hanya membina pelaku UMKM kuliner, tetapi Produk UMKM kuliner akan turut dibantu pemasarannya.
Selain sosialisasi/pelatihan produk UMKM Kuliner, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Batu Bara juga melaksanakan program Pelatihan membatik serta sosialisasi pelatihan manager Koperasi, dan lain-lain, namun perserta pelatihan bukan sebagai peserta penerima bantuan, sebut Habibie.
Habibie menambahkan untuk program bantuan buat pelaku UMKM dianggarkan di P.APBD yang sebesar Rp. 4 milyar dan program masih dalam proses berjalan, dan cara mendapatkan bantuan, masyarakat pelaku UMKM membuat proposal permohonan bantuan yang disampaikan kedinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.Papar Habibie.
Menurut Habibie anggaran RP. 7.1 milyar hanya untuk sosialisasi/pelatihan dan kegiatan termasuk kegiatan fashion Show dijakarta oleh ibu Maya Indriasari Zahir, bukan termasuk anggaran untuk bantuan pelaku UMKM. ungkap habibie.
Roberth Simanjuntak.SH menanggapi pemaparan Habibie mengatakan: Memakhlumi ketidak tranparansian dari pemaparan Kasubag program, berharap bisa bertemu bersama kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah sdr. Arief, untuk lebih mendapatkan informasi transparansi dalam penggunaan uang negara dan tepat sasaran dalam melaksanakan program membantu pelaku UMKM, termasuk anggaran belanja pegawai dan jumlah pegawai maupun tenaga honor, ucap robeth.
(Zul marpaung)