Keberadaan Organisasi Bukan Sekedar “Papan Nama

Oktober 25, 2022

Bandung – jurnalpolisi.id

Irdam III/Slw Brigjen TNI Dadang Arif Abdurahman mewakili Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang juga selaku pembina PPAD Provinsi Jawa Barat menghadiri acara pembukaan Musyawarah Provinsi (Musprov) III Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) yang diselenggarakan di Graha Tirta Siliwangi Jl. Lombok No. 10, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (24/10/202).

Demikian disampaikan Kapendam III/Slw Letkol Inf Adhe Hansen di Kantor Pendam III/Slw Jl. Aceh No. 69, Kota Bandung, Jawa Barat.

Musyawarah Provinsi III PPAD Jawa Barat dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Pengurus Pusat PPAD Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Doni Monardo yang diwakili oleh Ketua Pengurus Pusat PPAD Mayjen TNI (Pur.) Eko Budi.

“Musprov bertujuan untuk memelihara tali silaturahmi serta meningkatkan komunikasi antar anggota sehingga eksistensi organisasi tetap terjaga, juga nantinya hasil dari musyawarah ini akan menjadi bahan evaluasi serta restrukturisasi terhadap kepengurusan, ” ujarnya.

Mengutip sambutan Pangdam yang dibacakan oleh Irdam III/Slw diantaranya mengatakan, bahwa Musyawarah Provinsi III PPAD Jawa Barat dengan agenda utama penyampaian laporan pertanggungjawaban kepengurusan lama, pemilihan kepengurusan baru dan penyusunan rencana program kerja menjadi forum yang penting dan menentukan bagi kelanjutan eksistensi organisasi.

“Untuk itu, semua potensi sumber daya dan SDM yang ada di tubuh PPAD Jawa Barat perlu dioptimalkan sebaik mungkin agar keberadaan organisasi ini bukan sekedar sebagai organisasi “papan nama”, tetapi benar-benar menjadi organisasi yang eksis, karena terdengar suaranya, nyata terlihat aktivitasnya dan dapat dirasakan manfaatnya oleh anggota dan juga masyakarat serta bangsa,” tegas Pangdam.

Pangdam menambahkan, kapasitas sebagai Keluarga Besar TNI Angkatan Darat, PPAD Jawa Barat dapat berperan sebagai garda terdepan untuk membantu tugas-tugas Kodam III/Slw maupun tugas pokok TNI Angkatan Darat dalam menggelar pertahanan negara matra darat yang kuat demi tegak dan kokohnya kedaulatan NKRI serta untuk kepentingan pembangunan di Jawa Barat dan nasional pada umumnya.

“Saya yakin semangat keprajuritan itu masih melekat dalam sanubari setiap warga PPAD untuk selalu dapat berbuat terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara. Dan ini menjadi potensi besar bagi PPAD terus dapat memainkan peran organisasi sekarang dan di masa datang,” pungkasnya.

Kapendam menambahkan, PPAD adalah salah satu organisasi Keluarga Besar TNI AD dibawah binaan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dan secara berjenjang, untuk di tingkat Provinsi dibawah binaan Pangdam atau Danrem. PPAD merupakan organsisai sosial kemasyarakatan para purnawirawan TNI AD dari semua kepangkatan mulai dari perwira tinggi, perwira menengah, perwira pertama hingga Bintara dan Tamtama. (Pendam III/Siliwangi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *