Kapolres Tebo AKBP Fitria, Perlu Dibentuk Timgab Selesaikan Konflik Sosial Utamakan Preemtif & Preventif
TEBO – jurnalpolisi.id
Pemkab Tebo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor)
membahas masalah konflik sosial yang ada diwilayah Kabupaten Tebo, Rakor di gelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati, dihadiri Pj Bupati, Kapolres, Waka DPRD, Sekda, Kabag Ops, Kasat Intelkam, OPD, Danramil, Kapoksek, Camat, Kades, Unsur Perusahaan dari Wilayah konflik dan lainnya.
Ada enam konflik sosial yang dibahas dalam Rakor yakni Penyalahgunaan Taman Terpadu Wirotho Agung dan Terminal Rimbo Bujang, Maraknya warung remang -remang di Desa Kandang, Mediasi Konflik Dua Kelompok Ormas Persaudaraan Setia Hati Terate, Sengketa Lahan di Desa Olak Kemang Muara Tabir dan PT LKU, Sengketa Lahan dan Aktivitas PETI di PT TMA dengan Masyarakat, Konflik Lahan PT Tebo Indah dengan Kelompok Tani Desa Penapalan.
Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega saat dikonfirmasi sidakpost.id menyebutkan,
bahwa dirinya bersama Forkopimda Tebo dan pihak terkait lintas sektoral mengikuti Rakor, membahas masalah konflik yang ada diwilayah Kabupaten Tebo.
Untuk menyelesaikan sejumlah konflik sosial di Kabuopaten Tebo perlu dibentuk Tim Gabungan (Timgab) Forkopimda, dengan sinergitas untuk menyelesaikan masalah konflik tersebut mengutamakan preemtif maupun
preventif.
” Konflik sosial tersebut diselesaikan secara preemtif dan preventif, kalau masih bisa diselesaikan ditingkat Kecamatan lebih baik, kalau tidak bisa diteruskan ke tingkat Kabupaten, kalau tidak bisa lagi bila ada pidananya diteruskan ke Polisi. ” Ungkap Kapolres Tebo, Rabu (18/10/2022). (mides)