JELANG TAHUN POLITIK 2024, WARGA PATRI AGAR BERPERAN NYATA

Pontianak  – jurnalpolisi.id

Setelah dibuka Gubernur Kalbar Sutarmidji (21/10), Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) ditutup Ketum DPP PATRI H.Sunu Pramono Budi (Lurah PATRI Hasprabu, red) Sabtu malam (22/10).

RAKORNAS yang diadakan di Pontianak itu dihadiri 432 peserta. Yaitu perwakilan DPD (Dewan Pengurus Daerah) PATRI se Indonesia, perwakilan mahasiswa, wakil legislatif dan eksekutif anak Transmigran, awak media, dan DPC PATRI Kabupaten se Kalimantan Barat.

Sebelum acara penutupan, Sutrisno Sekjen DPP PATRI, membacakan 11 butir rekomendasi.

“Setelah memperhatikan masukan narasumber dari Kementerian ATR BPN, Ditjen Transmigrasi, Dewan Sumberdaya Air Nasional (DSDN), Akademisi, dan perwakilan DPD PATRI, disampaikan rekomendasi sebagai berikut,” ujarnya.

Beberapa butir rekomendasi diantaranya: PATRI agar pro-aktif mendukung IKN Nusantara. Karena lokasi tersebut berada di tengah permukiman transmigrasi Sepaku, Kalimantan Timur.

Selanjutnya, PATRI agar makin aktif ambil bagian penyelesaian kasus tanah Transmigrasi. Mendorong usulan Hari Transmigrasi Nasional, pembentukan badan otonom, sayap-organisasi, kemandirian pangan, energi, dan penguatan jejaring organisasi hingga ranting.

Dalam kaitan menyambut PEMILU 2024, agar PATRI turut menjaga kondusifitas daerah. Suhu politik mulai menghangat, kader PATRI agar bersinergi dengan pihak terkait.

Ketum DPP PATRI, dalam akhir sebutannya mengingatkan kembali. Pentingnya menjaga jiwa korsa warga PATRI yang disebutnya sebagai anak buruh tambang suara.

“Saya pesan. Puluhan juta anak buruh tambang suara yang ada di legislatif, eksekutif, dan profesi lainnya fokus pada 2024. Kebanggaan sebagai anak keturunan pelopor pembangun dan perekat bangsa harus dibuktikan secara nyata”. Ujarnya.

Ditambahkan, tahun 2024 ini akan terjadi regenerasi kepemimpinan. Karena itu, pembentukan DPD PATRI dari daerah pengirim perlu dipercepat. Sehingga Gerakan Nasional Transmigrasi sebagai unsur pembangkit semangat membangun daerah dan merekatkan anak bangsa makin terasa manfaatnya.

(Rilis/ yuday)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *