FAKSI Desak PJ Bupati Bereskan Seluruh Aset Aceh Timur
Oktober 8, 2022
Aceh Timur – jurnalpolisi.id
Kordinator Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, Ronny H, mendesak PJ Bupati Aceh Timur, Ir, Mahyuddin MSi, segera membenahi seluruh aset yang dimiliki Pemerintah Daerah Aceh Timur, agar lebih tertata dan bermanfaat.
” Kami mendesak PJ Bupati untuk segera membenahi semua itu dengan tegas, andai pun ada kekeliruan atau penyimpangan di dalamnya sebaiknya segera dibenahi, atau jika perlu apabila ditemukan adanya oknum yang bermain, segera disikat dan diseret saja ke ranah hukum, ” kata Ronny, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Ketua Setwil. Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Provinsi Aceh itu mengaku dirinya kerap mendengar isu dugaan permainan di seputar aset yang dimiliki pemda, sehingga diduga merugikan keuangan negara selama bertahun – tahun.
” Kami kerap mendengar dan sedang menyelidikinya kebenarannya serta mengumpulkan bukti – bukti konkrit terkait itu, nanti bila sudah A1 akan kami bongkar semuanya,” tegas putera Idi Rayeuk tersebut.
Dia juga mengaku kerap mendapatkan informasi soal sejumlah aset seperti lahan sawit, lahan tempat berdirinya sebuah hotel, aset bergerak maupun tak bergerak, hingga ke lahan pertokoan yang semuanya dikelola diduga berdasarkan monopoli dan dugaan KKN di masa lalu.
” Kami dengar itu banyak yang kuasai secara pribadi maupun berkelompok, dan didiamkan, bahkan tidak jelas juga pemasukannya ke daerah, ini jelas sangat merugikan negara dan masyarakat, jadi jika benar tolong ini segera dibenahi dan ditertibkan, sebelum menjadi polemik berkepanjangan, dan terus menerus merugikan negara,” sebut aktivis cadas itu.
Ronny berharap pembenahan secara menyeluruh aset – aset Aceh Timur, bisa menjadi prioritas utama yang menjadi gebrakan besar PJ Bupati Aceh Timur, sehingga bisa benar – benar dapat menyelamatkan aset dan keuangan daerah serta bermanfaat bagi kemaslahatan rakyat.
” Kami mendengar banyak oknum – oknum yang diduga menguasai aset – aset Aceh Timur secara tidak benar, baik itu yang posisi keberadaannya di Aceh Timur maupun di Kota Langsa, jadi itu semua harus segera dibersihkan, kami siap bekerjasama dengan pihak terkait untuk mendobrak itu semua,” sebut pengritik yang dikenal concern pada isu sosial seputar Kemiskinan, Pengangguran, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia itu.
Ronny juga mengungkapkan pihaknya akan bekerja sama dengan jaringan nasional untuk mengungkap problem tersebut, sehingga dapat ditindaklanjuti di tingkat atas untuk menghindari kemandekan.
” Kami tidak peduli siapa yang akan kami hadapi, dan siapa yang coba – coba menghalangi misi ini, kami sudah berkordinasi dengan pihak terkait secara nasional untuk menabrak itu semua,” pungkas Alumni Universitas Ekasakti itu menutup keterangannya.
zbn86 pjt.
