FAKSI Desak PJ Bupati Aceh Timur Copot Kadis yang Tidak Becus
Oktober 23, 2022
Aceh Timur – jurnalpolisi.id
Kordinator Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, Ronny H, mendesak Pj Bupati Aceh Timur mengganti kepala dinas beserta jajarannya yang dinilai tidak optimal dalam bekerja, bahkan tidak becus.
Ronny juga meminta Pj bupati menggeser para kepala dinas beserta bawahannya yang diduga sebelumnya memperoleh jabatan berdasarkan kedekatan dengan penguasa rezim lama.
” Kami mendesak agar mereka yang tidak menonjol dan tidak berprestasi sama sekali dicopot saja, terutama yang mendapatkan kursi jabatannya berdasarkan kedekatannya dengan penguasa lama, bukan karena ia berkualitas tinggi, buat apa mereka di sana, jika tak mampu membuat perubahan berarti bagi rakyat,” kata Ronny, Minggu 23 Oktober 2022.
Dia juga mendesak pergantian seluruh jajaran yang diduga tidak jujur dalam menjalankan amanat jabatannya, sehingga dinilai dapat merugikan daerah terutama masyarakat Aceh Timur.
” Ini kesempatan bagi pak Pj bupati untuk benar -benar membuat gebrakan dan perubahan di Aceh Timur, ganti saja semua mereka bila ada yang diduga tidak jujur, bermain – main dan cendrung menyeleweng, baik kadis, kabid maupun instansi atau lembaga pemerintahan lainnya di Aceh Timur,” ujar putera Idi Rayeuk itu.
Ronny mengungkapkan bahwa Pj bupati tidak perlu ragu atau sungkan untuk melakukan itu demi kepentingan masyarakat dan kemajuan daerah serta terjadinya perubahan sosial yang diharapkan.
“Kami punya beberapa catatan tentang orang – orang yang perlu dilengserkan, apalagi yang diduga tidak sepenuhnya mengakui kepemimpinan pemerintahan yang sah saat ini, sebab itu bisa mempengaruhi kinerja mereka, dan outputnya bisa buruk pada kepentingan publik,” tandas Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Provinsi Aceh itu.
Ronny menuturkan warning itu akan terus bergema di masa – masa mendatang, sampai semua tuntutan tersebut dipenuhi. Namun pihaknya menegaskan akan terus mendukung kepemimpinan Pj bupati saat ini, dan terus mengawalnya dengan kritik dan gagasan – gagasan baru yang berbasis pada kepentingan publik.
” Kami bertekad akan terus mendukung kepemimpinan Pj Bupati Aceh Timur, Ir, Mahyuddin Msi, selama setiap kepentingan masyarakat diakomodir, dan direspon cepat, khususnya kepentingan rakyat miskin dan kaum tertindas, bagi kami, rezim ini sedikit berbeda, karena penguasa sudah membuka ruang dialog kapan saja kepada rakyatnya yang kritis dan progresif, itu adalah suatu bentuk kemajuan demokratik yang patut dihargai,” pungkas alumni Universitas Ekasakti itu menutup keterangannya.
Zainal abidin