Diduga Pembangunan Gapura Desa Meusara Pakat Tanpa Papan Nama alias Proyek Siluman

Bener Meriah –  jurnalpolisi.id

Proyek gerbang masuk diduga ala siluman alias tanpa papan informasi terjadi diDesa Meusara Pakat Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, bangunan Gapura tersebut sudah melanggar undang undang nomor 14 tahun 2008.

Ketua DPD BPAN-AI Aceh, Mansur MY, ST, melalui Kabid Penelitian dan Investigasi Safwadi menyebutkan pembangunan diperkirakan Gapura gerbang masuk Desa Meusara Pakat diduga ibarat/ala proyek siluman karena tidak transparan.

Safwadi, yang akrab disapa Adi Z mengatakan, proyek tersebut tidak transparan alias ala siluman diperkirakan proyek pembangunan Gapura gerbang masuk Desa Meusara Pakat tersebut karena diduga tidak memasang papan informasi proyek sebagai amanat Regulasi penggunaan anggaran negara.

“Selaku lembaga berfungsi sebagai pengawas dan kontrol publik dan sosial terhadap anggaran dan aset negara, kami menilai proyek tersebut diduga telah kangkangi Undang-undang (UU) nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik (KIP) karena tidak pasang plang proyek,” ujar Adi Z melalui pers rilisnya kepada media.

Menurut Adi Z, pihak pelaksana, penanggungjawab, dan kuasa pengguna anggaran (KPA) proyek tersebut diduga telah menutup-nutupi dan menghambat pengawasan realisasi anggaran negara dari pengawasan publik serta lembaga atau badan pengawas dan pemantau pengelolaan keuangan negara, disinyalir merencanakan penyimpangan, benarkah?

Kabid Penelitian dan Investigasi BPAN-AI DPD Aceh menduga lemahnya fungsi pengawasan pengelolaan anggaran negara di Kabupaten Bener Meriah sehingga kegiatan menggunakan uang negara terkesan dipraktikkan sesuka hati para oknum pelaksana dan penanggungjawab kegiatan tersebut.

“Apakah semua itu dibiarkan oleh instansi pengawas karena disinyalir sudah mendapatkan service dari pelaksana dan penanggungjawab proyek tersebut? sehingga adanya indikasi pembiaran dimana kami tidak mengetahui berapa pagu anggarannya, sumber anggaran dari mana, serta siapa pelaksana dan penanggungjawabnya,” papar Adi Z.

Pihak media ini belum mengetahui siapa dan sumber dari mana proyek pembangunan Gapura tersebut hingga berita ini diterbitkan, pihak media ini akan terus menelusuri sumber dan siapa pelaksana proyek tersebut melalui berita selanjutnya.

Awak media ini sudah turun ke lokasi memastikan hasil pers rilis dari BPAN-AI DPD Aceh guna memastikan kebenaran benar tidak nya papan informasi proyek tidak terpasang, ternyata benar tidak terpasang, Jum’at (28/10/22) sesuai dokumentasi diambil dilapangan.

Sementara itu, Reje Kampung Meusara Pakat sudah dikonfirmasi awak media ini melalui pesan WhatsApp miliknya, tetapi tidak merespon dan menanggapi konfirmasi pihak media ini.*

(Ubay)