Di Hari Sumpah Pemuda Ke 94, Pemberdayaan Perempuan Pujakesuma (P2P) Sumatera utara Merayakan Syukuran

Oktober 28, 2022

Medan  –  jurnalpolisi.id

P2P (Pemberdayaan Perempuan Pujakesuma) yang merupakan sayap dari DPP Pujakesuma yang dilahirkan dan di bentuk oleh Prof DR Sri Sulistyawati,SH.
MSi, dan 6 (enam) DPD antara lain DPD Medan, Sergai, Batubara, Langkat, Deli serdang dan Tanah Karo pada tanggal.28 Agusfus 2022 bertempat di Sekretariat P2P Sumatera di jalan Gelatik No.35 Medan Menggelar Syukuran ke 94 Hari Sumpah Pemuda

Hadir dalam acara tersebut Prof DR.Hj Sri Sulistyawati,SH.MSi,MPO Sri Rahayu,DR.Ade Sandrawati,SH.MH,Emmy Mariaty, dan Suriani ketua Harian P2P DPW Sumut, sedangkan dari Kota Medan di hadiri oleh Hj TRILA MURNI SH selaku Ketua P2P kota Medan dan beberapa perwakilan Kabaupaten

Dalam acara tersebut ketua Harian menyampaikan “Dengan Peringatan Sumpah pemuda ini, P2P Perempuan Pujakesuma harus bisa memaknai subtansi dari isi Sumpah Pemuda tersebut, sehingga P2P akan lebih solid , Semangat dan berbuat untuk kemaslahatan umat, khususnya saudara kita kaum permpuan Pujakesuma”ujar Suriani

Selanjutnya MPO yang diwakili Ibu Sri Rahayu,SH mengatakan “P2P harus banyak berbuat ke masyarakat agar keberadaan P2P dirasakan manfaatnya oleh saudara – saudara kita, bukan hanya selogan, mari kita saling mendukung”.pungkas Sri

Prof DR.Hj Sri Sulistyawati,SH.MSi, sebagai pembina mengatakan “P2P lahir dari tangan – tangan perempuan yang tulus untuk berbuat membantu saudara – saudara kita, khususnya warga jawa yang memerlukan uluran tangan kita, sesui dengan keinginan para pendiri lahirnya Pujakesuma terdahulu, Perempuan Pujakesuma harus memaknai isi dari Sumpah Pemuda berbahasa Sati bahasa Indonesia, maknanya kita dimanapun kita pakailah bahasa indoneaia yang baik, dengan kata – kata yang saling tidak menyinggung satu sama lain, Bertanah Air Satu Tanah Air Indonesia, artinya kita tahu bahwa Tanah Air Kita adalah Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dari Sila – sila dalam Pancasila ini harus Diimplementasikan dalam keseharian oleh P2P, sehingga kita akan selalau berbuat sesuai dengan makna dari Sila – sila dalam Pancasila tersebut, dan lambang Negara kita adalah Bhineka Tunggal Ika maknanya P2P harus selalu memahami bahwa kita berbeda – beda kita tapi kita tetap satu, saling hormat menghormati satu sama lain(kaperwil)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *