Berpenghasilan Rp. 50.000 Per Empat Hari Andong Icik Tinggal Di Rumah Gubuk Nyaris Rubuh Bocor

Oktober 2, 2022

Langkat   – jurnalpolisi.id

Terkesan buang bola Plt. Bupati Kabupaten Langkat H. Syah Affanden, SH C/q Dinas Perkim Kabupaten Langkat kepada Camat Gebang Dra. M Tuti Hendarsih S ( Camat diketahui bukanlah pengelola anggaran ) , mengingat belum terealisasi secara nyata bantuan bedah rumah Andong Icik ( 63 ) warga Dusun lll dan 15 Warga di Desa Kwala Gebang, Kecamatan Gebang di sinyalir sulitnya bantuan bedah rumah bisa terealisasi langsung segera di duga syarat kepentingan politik kekuasaan.

Andong Icik ketika di temui di kediamannya mengatakan, Beginilah rumah Andong, harus di tempel terpal kalau musim hujan begini bocor, ujar Andong Icik , Minggu ( 2/10/2022), Sekitar pukul 10.00 Wib, sembari membubul jaring di dalam rumahnya.

Tampak terlihat dari langit atap yang bocor, tenda plastik berwarna biru dan orange menampung serta menahan air hujan yang bocor.

Andong Icik juga menunjukkan bekas air hujan yang jatuh membahasahi lantai papan tempat nya duduk membubul.

Di singgung kenapa tidak di perbaiki rumah nya yang nyaris rubuh dan bocor, Andong Icik mengatakan,

Bagaimana mau di benahi, sementara penghasilan Andong dari membubul jaring hanya Rp. 50.000/ empat hari, selesai membubul baru di bayar pemilik jaring, kata Andong Icik mengaku memiliki 2 orang anak laki-laki yang bekerja serabutan di Kwala Gebang.

Menurut pengakuan Jiran tetangga
Muhammad Rasyid Hasibuan ( 57 ) warga Dusun lll, Desa Kwala Gebang, Kecamatan bertetangga dengan Andong Icik terkait pantas atau tidak nya di berikan bantuan bedah rumah , Rasyid menjelaskan, Andong Icik sangat pantas dan layak untuk mendapatkan bantuan bedah rumah dengan kondisi rumah yang sudah nyaris rubuh dan bocor atap nya.

Selain itu keterbatasan ekonomi Andong Icik yang keseharian nya membubul jaring dan menyemat atap salah satu alasan prekonomian yang minim dampak sulitnya untuk memperbaiki rumah nya, tutur Rasyid Alias Kancil putra asal Pangkalan Brandan yang bertempat tinggal di Dusun lll, Desa Kwala Gebang, Kecamatan Gebang.

Bustami Kepala Desa Kwala Gebang terkait dengan kondisi rumah yang tidak layak huni mengatakan, Ada sekitar 15 rumah yang tidak layak huni di diami oleh masyarakat kurang mampu yang butuh bantuan bedah rumah, kata Bustami. ( Sahrul)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *