Polresta Banyuwangi Datangi TKP Penemuan Ibu dan Bayi Meninggal di Kamar Rumah
BANYUWANGI – jurnalpolisi.id
Polresta Banyuwangi melalui Polsek Glenmore menangani laporan masyarakat tentang adanya orang meninggal dunia beserta bayi saat melahirkan dalam kamar rumah, pada hari Rabu (31/8/2022) pukul 06.00.
Ibu dan bayi yang ditemukan meninggal itu, berada di Dusun Kendeng Lembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi. Korban IZ, 17, diduga meninggal sesaat setelah melahirkan seorang bayi.
Bayi yang baru dilahirkannya berjenis kelamin laki-laki. Tetapi, bayi tersebut ditemukan juga sudah meninggal dunia di kamar tepat disebelah sang ibu.
Kapolresta Banyuwangi Kombespol Deddy Foury Millewa melalui Kasi Humas Iptu Moch. Agus Winarno menjelaskan, jika penemuan orang meninggal dalam kamar itu berawal saat keluarga menaruh kecurigaan terhadap korban. Korban tidak keluar dari kamarnya sejak Selasa (30/8/2022).
“Setelah di cek kamarnya pintu dalam keadaaan terkunci dari dalam, selanjutnya keluarga berusaha untuk membuka pintu kamar,” katanya.
Tetapi, terang Iptu Agus, dikarenakan tidak bisa di buka paksa. Akhirnya keluarga membuka jendela samping kamar. Setelah jendela kamar bisa di buka, mendapati korban sudah tergeletak di lantai kamar di samping kasur.
“Di kamar korban juga banyak berceceran darah, korban dalam posisi terlentang kepala di timur. Setelah dipegang sudah tidak bernafas dan dilihat ada seorang bayi terlentang di atas kasur juga sudah meninggal,” terang Kasi Humas Polresta Banyuwangi tersebut.
Selanjutnya, Kasi Humas melanjutkan, atas kesepakatan keluarga, korban dan anak bayi tersebut di makamkan pada hari Rabu (31/8/2022) di TPU sekitar.
Dari kejadian tersebut, semua keluarga bersepakat menerimakan dan tidak menuntut secara pidana yang di saksikan oleh perangkat Desa dan Kades Karangharjo dan tuangkan dalam bentuk surat pernyataan.
“Pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan dari pihak keluarga,” tegas Iptu Agus Winarno
(Hms / Boby JPN)