Pelatihan Dan Peningkatan Sumber Daya Manusia, Anggota Serikat Pekerja Pengurus Cabang NIBA, Kab. Pelalawan
Pelalawan – jurnalpolisi.id
Pelaksanaan Pelatihan PUK SPSI NIBA AGN Se_Kabupaten Pelalawan Selasa 20 November 2022 di Gedung daerah Datuk Laksamana mangkudiraja Pangkalan Kerinci Pelalawan Riau
Hotlan Siregar Ketua Pelatihan PUK SPSI NIBA Agn Kabupaten Pelalawan, dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan semangat untuk melalukan pelatihan.
Pembekalan dan Pelatihan untuk meningkatkan sumberdaya, SPSI NIBA Agn. Pelatihan 46 peserta dari 16 PUK SPSI NIBA Agn Kecamatan Kabupaten Pelalawan,ucap Hotlan.
Ketua SPSI NIBA Agn Kabupaten Pelalawan Parmahan Pangaribuan, SE, menyampaikan tujuan pelatihan supayaPUK SPSI NIBA AGN SeKabupaten Pelalawan, dan juga kecamatan paham berorganisasi, karena sering terjadi masalah dilapangan, dimana SPSI NIBA AGN yang resmi secara struktur dan kepengurusannya. Dan Pelatihan perdana bagi PUK SPSI NIBA Agn se Kabupaten Pelalawan untuk meningkatkan sumber daya SPSI yang sudah berjumlah 410 orang dinaungi SPSI NIBA Agn di Kabupaten Pelalawan dengan 16 PUK. Saya selaku ketua SPSI NIBA Kabupaten Pelalawan berharap pemerintah dapat memberikan dukungan bagi kami supaya SPSI NIBA AGN ini bisa berjalan dengan baik kedepan. Tuturnya
Ketua SPSI NIBA Agn Provinsi Riau Erick Suryadi, menjelaskan sejarah singkat SPSI NIBA Agn. Selama Ini banyak SPSI yang memakai logo dan merek SPSI NIBA. Selama ini menggunakan logo dan merek SPSI NIBA. Ini kedepan perlu ditertibkan, jika masih bisa dirangkul akan dirangkul.
Karena nama dan logo SP NIBA serta Mars NIBA yang resmi serta Sah terdata pada Direktur Jendral Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum dan Hak Azazi Manuasia Republik Indonesia (DJKI-Kemenkumham RI) Pada tanggal 16 September 2011. SPSI NIBA Secara Nasional terdaftar di Bukti Disnaker Jakarta Selatan No 118/V/N/VIII/2001, Memiliki AD/ART yang Sah sesuai ketentuan UU Nomor 21 Tahun 2000.
Secara Struktural dan Organisasi SPSI NIBA Provinsi Riau memiliki masa tugas selama 5 tahun dan diperpanjang atau diganti kepengurusan melalui mekanisme Musyawarah Daerah. PD SPSI NIBA Provinsi Riau dibawah naungan Pengurus Pusat NIBA (PP NIBA) Ketua Umumnya Andi Gani Nena Wea, berkedudukan di Ibukota Negara, PP/PD/PC/PUK NIBA secara menyeluruh merupakan bagian dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K.SPSI) dikomandoi Oleh Presiden Andi Gani Nena Wea.
Secara Organisasi Serikat Pekerja NIBA bernaung di Konfederasi SPSI
dan Asean Trade Union Counsil (atuc).
Kenapa ada Agn, adalah karena banyaknya SPSI NIBA yang memakai logo yang sama tanpa jelas strukturalnya dan menyimpang. Sehingga Agn itu sebagai tanda pimpinan Andi Gani Nena Wea,. Kedepan perlu ditertibkan SPSI yang klaim logo dan lambang SPSI NIBA.
Lanjut Erick Suryadi berpesan tujuan pelatihan PUK SPSI NIBA Agn menjadi cerdas , paham organisasi yang diikutinya, mengelola SPSI NIBA Agn dan bisa menjadi pekerja yang handal. Dan peserta pelatihan diberikan sertifikat pelatihan.
Dalam pelatihan SPSI NIBA AGN Pelalawan turut hadir Erik Suryadi, R, AMd selaku ketua SPSI NIBA Provinsi Riau.
Bupati Pelalawan diwakili Drs. Fakhrizal MSi asisten atmistrasi Pembangunan.
Kabid Dinas Tenga kerja Kab.Pelalawan Syamsul Alam. Ketua serikat Pekerja NIBA AGN Kabupaten Pelalawan Parmahan Pangaribuan, SE.
Perwakilan Kapolres Oleh Iptu. At Purba.
Serta gabungan Seluruh ketua SPSI NIBA Sekabupaten Pelalawan, dan beserta tamu undangan lainnya.
Bupati Pelalawan H Zukri diwakili asisten dua setda Pelalawan Drs Fakhrizal MSi, membuka secara resmi Pelatihan Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Niaga Bank Jasa & Asuransi (NIBA) pimpinan Andi Gani Nena Wea (Agn).
Fakhrizal MSi yang mewakili Bupati menyampaikan, bahwa Visi Misi Kabupaten Pelalawan yang tertuang di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2021 – 2026 adalahPelalawan MAJU yang artinya Pelalawan Makmur, Aman , Jaya dan Unggul.
Pelatihan PUK SPSI NIBA Agn Se Kabupaten Pelalawan untuk Peningkatan Sumber Daya Manusia sangat didukung Program Pemerintah Kabupaten Pelalawan.
Loches Ather Simanjuntak.
