Demak Fashion Week diharapkan dorong kreativitas desainer muda

DEMAK –  jurnalpolisi.id

Forum Demak Krearif (FDK) menggelar Demak Fashion Week (DFW) memanfaatkan zebra cross di kawasan alun-alun Demak, Jawa Tengah. Kegiatan itu untuk memeriahkan Car Free Day (CFD) yang diadakan memperingati HUT TNI ke 77 dan mengundang seluruh warga.

Catwalk di zebra cross ini diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Mulai dari komunitas, organisasi, klub sekolah, hingga individu.

Warga terlihat antusias melihat anak-anak muda itu berlenggak-lenggok layaknya model. Tak terhitung warga yang mengabadikan momen tersebut melalui gawai pintar mereka.

Setiap peserta bergantian menunjukkan aksi bergayanya dengan menggunakan pakaian fashionable dan artistik. Antusiasme pengunjung yang tinggi terlihat saat para model mulai beraksi masyarakat lebih memilih berhenti dan menonton aksi mereka.

Salah satu warga Kota Demak, Indah, mengaku penasaran dengan kegiatan DFW. Pasalnya, kegiatan tersebut banyak jadi bahan bahasan di kalangan anak muda diluar kota. Ia mengaku penasaran dengan penyelenggaran DFW di Demak.

“Penasaran lagi heboh juga loh di sosmed katanya banyak yang mau ikut. Makanya saya datang,” jelasnya kepada awak media, Minggu (25/9/2022).

Ershad Salam selaku Ketua Forum Demak Kreatif mengatakan bahwa Kabupaten Demak, dinilai memiliki potensi fashion yang cukup besar terutama dalam hal busana muslim.

Menurutnya, mode dan fashion Demak memiliki potensi untuk bersaing di kancah nasional. Produk-produknya dirasa memiliki kualitas yang tidak kalah dengan daerah lain.

”Keistimewaan busana yang dibuat oleh orang Demak itu kami selalu mengikuti style dan model. Karena setiap waktunya itu style terus berkembang,” sambungnya

Dia berharap fashion di Demak bisa terus berkembang. Selain itu semakin banyak yang tertarik berbusana muslim dari produk-produk desainer Demak.

”Harapannya semua orang bisa tahu jika Demak memiliki potensi fashion yang luar biasa,” imbuhnya.

Ershad berharap, kegiatan tersebut mampu mengangkat sektor pariwisata Demak menjadi lebih dikenal. Selain itu, juga menjadi upaya bangkit dari pandemi seperti yang sedang diprioritaskan oleh pemerintah daerah. Pariwisata menjadi bidang yang digenjot demi percepatan pemulihan ekonomi.

“Demak sebagai Kabupaten yang tidak meninggalkan kearifan budaya lokal, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, yang berorientasi pada daya tarik pariwisata,” katanya

Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setyo Pratomo mengatakan “Car Free Day (CFD) dalam rangka HUT TNI kali ini merupakan langkah awal pasca pandemi covid-19 dalam menyediakan ruang publik yg ramah lingkungan bagi masyarakat untuk mengekspresikan olahraga dan olah rasa seni serta menghidupkan sektor ekonomi mikro”

Diharapkan dapat menjadi even rutin dan berkala yang dapat dikelola & dibina oleh Pemerintah daerah”. imbuhnya ( El Roy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *