Cegah Peredaran Narkoba,ini yang dilakukan BNN Kab.Tanggamus Bersama ,Kemenag, dan Global Potensi

Tanggamus–  jurnalpolisi.id

Hasil penelitian yang dilakukan oleh BNN RI tahun 2021 diketahui bahwa terjadi peningkatan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba pada tahun 2019 sebanyak penyalahguna 1,8% menjadi 1,95% pada tahun 2021. Peningkatan terhadap penyalahgunaan narkoba menurut survei tersebut terutama terjadi di daerah pedesaan pada rentang usia 15-24 tahun dan 50-60 tahun.

Kondisi keterpaparan penyalahgunaan narkoba tersebut sebagaimana data hasil survey BNN RI, bisa juga terjadi banyak di Kabupaten Tanggamus, pada desa/pekon yang ada di Tanggamus, bukan hanya di daerah perkotaan akan tetapi sampai ke pelosok desa/pekon terpencil di Kab. Tanggamus.

BNN Kab. Tanggamus dengan berbagai pendekatan melakukan beberapa langkah strategis untuk mengatasi permasalahan tersebut. Langkah BNN Kabupaten Tanggamus salah satunya dilakukan pada Program Pengembangan Kapasitas Pencegahan dan Pemberantasan dan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika ( P4GN) Melalui Program Workshop Penggiat P4GN di Lingkungan Masyarakat. (20/09/2022)
Kegiatan Pengembangan Kapasitas Pencegahan dan Pemberantasan dan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika ( P4GN) Melalui Program Workshop Penggiat P4GN di Lingkungan Masyarakat yang diadakan di Aula Serumpun Padi Kecamatan Gisting Kab. Tanggamus. Kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama dari tiga desa/pekon yang ada di Kab. Tanggamus Yakni Pekon Gunung Tiga Kec. Pugung, Pekon Kuta Dalom Kec. Gisting dan Pekon Kandang Besi Kec Kotaagung Barat.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Bapak Hendriyadi,S.Sos, Kepala BNN Kab. Tanggamus Bapak AKBP ABDUL HARIS WINSULANGI, S.Sos,M.H menyampaikan bahwa upaya untuk menyematkan Desa bersinar kepada tiga pekon yakni, pekon Gunung Tiga, Pekon Kuta Dalom, Pekon Kandang Besi, serta ingin membuat Kab. Tanggamus menjadi Kabupaten yang tanggap terhadap ancaman Narkoba. Pencegahan dan Pemberatasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) merupakan suatu gerakan yang sudah lama dilakukan, namun dari tahun ke tahun penyalahgunaan Narkoba bukan semakin menurun, bahkan semakin meningkat. Perlu sinergitas antar semua kelompok masyarakat untuk menumbuhkan kesamaan dan kesadaran tentang bahaya narkoba. Kepala BNN Kab. Tanggamus juga mengajak kepada peserta workshop agar mengikuti kegiatan dengan baik, sehingga tujuan utama kegiatan ini yakni mencetak penggiat anti Narkoba dari kalangan tokoh masyarakat dapat terwujud.
Sebagai narasumber pada kegiatan tersebut yakni dari unsur Kementerian Agama Kab. Tanggamus dan dari Lembaga Training Global Potensi.

“Sebagai hamba, kita memiliki kewajiban untuk berhubungan baik yang pertama dengan Allah, lalu hubungan baik dengan manusia atau Hablumminallah dan Hablumminannas , maka peran kita sebagai masyarakat tentunya ada pada Hablumminannas, kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan dari adanya dugaan perederan gelap barang haram tersebu adalah merupakan bagian dari keimanan kita” ungkap Ibu Yeni Ernani Direktur Lembaga Training Global Potensi.

“ Mari Bersama-sama tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda semua komunitas bergerak bersama-sama dengan peran masing-masing agar peka dan peduli terhadap pencegahan peredaran narkoba di Kabupaten yang kita cintai ini “ pungkas ibu Yeni Ernani.

(Helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *