Bupati Agam Berikan Kuliah Umum dan Sekaligus Pemotongan Pita Resmikan Gedung Kampus IV Yayasan Aqabah Bukittinggi.

September 1, 2022

Agam Sumbar – jurnalpolisi.id

Bupati Agam Sumatera Barat, yang diwakili oleh Kadis Dikbud Agam, Drs. H. Isra, M.Pd, berikan kuliah Umum dan sekaligus pemotongan pita meresmikan Gedung Kampus IV Yayasan Aqabah Bukittinggi.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 01 September 2022 yang langsung dibuka oleh Bupati Agam berkaitan dengah Kampus IV ini, khusus untuk Mahasiswi Akademi Da’wah Indonesia Aqabah yg berlokasi di Jorong Gantiang Nagari Koto Tuo Kec IV Koto.

Dengan sambutan Kadis Pendidikan Agam Drs.H. Isra, M.Pd untuk pemakaian gedung Kampus Muslimat Center Akademi Dawah Indonesia(ADI) Aqabah Tarok Dipo Bukitinggi.

Lembaga pendidikan Agama, baik madrasah, pasantren, dan perguruan tinggi agama sudah banyak melahirkan pemimpin bangsa pada masa lalu, dan sepertinya juga pada masa yang akan datang.

Lembaga pendidikan agama memiliki peran yang besar dalam menghasilkan santri yang berkarakter atau berakhlak yang mulia, dalam konsep pendidikan berkarakter, peran guru, dosen dan pimpinan lembaga pendidikan sangat vital sebagai sosok yang diidolakan, serta menjadi sumber inspirasi dan motivasi anak didiknya.

Penerapan pendidikan karakter dapat ditempuh dengan cara, Memberi teladan, Melalui bimbingan dan dilakukan secara kontinuitas, Memberikan sentuhan hati dalam memahami peranan lembaga pendidikan agama pada pendidikan karakter.

Perlu diingat kembali bahwasanya dari sisi kearifan lokal, pendidikan di lembaga itu dapat dijadikan sebagai rujukan mengenai pengembangan pendidikan karakter, lembaga pendidikan dituntut mengembangkan peranan dan fungsi sebagai berikut.

Berperan sebagai pengawal dan pelestari nilai-nilai agama, berperan sebagai pembaru pemahaman keagamaan, berperan sebagai inspiratory, motivator, dan dinamistor pelaksanaan pembangunan pada tingkat lokal dan regional.

Kita harus merubah pandangan kita tentang lembaga pendidikan agama yang telah mengalami transformasi kultur, sistem, dan nilai, dengan caranya adalah dengan merevitalisasi paradigma pendidikan agama terutama pesantren agar tetap eksis dan ikut mewarnai dinamika perubahan zaman, namun tetap kental dengan nilai dan ideologi Islam.

Menyelaraskan antara ilmu pengetahuan teknologi dengan iman taqwa, Pada kesempatan ini saya pesankan kepada Pembina dan Pengurus Yayasan Aqabah, agar menjaga keakraban dan kerjasama yang terjalin kuat dengan masyarakat dan kepada guru atau dosen, karyawan/karyawati dan seluruh mahasiswa Akademi Dawah Indonesia.

Aqabah saya ucapkan selamat menempati Gedung Kampus baru, semoga gedung kampus baru ini bisa dimanfaat dengan maksimal, ujarnya.

(Syafrianto.S.Sos Kabiro Kab. Agam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *