BBM Naik Rakyat Panik, Koramil 0825/07 Cluring Redam Situasi

BANYUWANGI –  jurnalpolisi.id

Cluring- Menyikapi arahan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Gubernur Jawa Timur, terkait pengendalian inflasi didaerah-daerah, Koramil 0825/07 Cluring sigap kerahkan anggota Babinsa lakukan monitoring di wilayahnya masing-masing untuk amankan situasi di SPBU. Salah satunya di SPBU Cluring Jln. Raya Cluring Desa Cluring Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi, Selasa (6/9/2022).

Sertu Imam Syafi’i, anggota Koramil 0825/07 Cluring berupaya melakukan pendekatan dan pengarahan kepada masyarakat agar tenang, dan disampaikan bahwa dalam kondisi yang serba sulit seperti sekarang ini, pemerintah menghadapi hal yang dilematis.

Disampaikan Sertu Imam Syafi’i, bahwa dengan kenaikan BBM kali ini, diharapkan masyarakat memahami kondisi pemerintah, untuk  saat ini ketersediaan BBM di SPBU ini cukup untuk beberapa hari kedepan, sehingga masyarakat hendaknya tenang, tidak melakukan aksi borong atau menimbun BBM.

“Dalam patroli kali ini, selain memberikan teguran kepada oknum yang kedapatan membeli dalam jumlah diluar batas kewajaran, kami juga berkoordinasi dengan pihak SPBU untuk lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat dengan membatasi pembelian dalam jumlah besar,” kata Sertu Imam Syafi’i.

Sementara, Sumitro (53) salah satu warga mengungkapkan, bahwa pemberlakukan harga baru pada Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite, solar dan pertamax yang telah diumumkan pemerintah pada Sabtu (03/09), membuat dirinya semakin susah dan khawatir akan berdampak terjandinya inflasi.

Disampaiakan secara terpisah, Danramil 0825/07 Cluring, Kapten Inf Edi Supriyono akan terus melakukan pendekatan kepada semua elemen masyarakat untuk menahan diri jangan sampai panik menghadapi situasi, sehingga semua kebutuhan pokok tersedia normal, dan tidak mengalami kenaikan harga.

“Alhamdulillah, patut kita syukuri bersama, karena antrian roda dua dan roda empat masih relatif normal, untuk itu pada kesempatan ini saya menghimbau kepada segenap jajaran untuk melakukan pemantauan wilayah lebih intensif pasca pengumuman kenaikan harga BBM tersebut,” terang Kapten Edi Supriyono.

Dirinya menegaskan, bahwa kondisi ini akan terus di jaga, tentunya akan berkolaborasi dan bersinergi dengan instansi terkait (Pertamina, Bulog, Dinas Perdagangan) dan lain-lain

(Pendim0825/Boby JPN)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *