ABK Kapal KM Berkat Ilahi 01 Telah Ditemukan Dalam Tidak Bernyawa Lagi.
KARIMUN – jurnalpolisi.id
Anak buah kapal km Berkat Ilahi 01 yang terjatuh pada hari Selasa tanggal 13 September 2022 sekira pukul 09.15 wib dari Kapal pada saat memasang tali ikat kapal di Pelabuhan Indora Tanjung Batu ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Pada Rabu (14/09/2022).
Wahyu Prasetya ABK kapal Km Berkat Ilahi 01 yang terjatuh pada hari selasa 13 September lalu, telah ditemukan di perairan laut tanjung pada hari Rabu tgl 14 September 2022 sekira pukul 16.43 wib, tepatnya didepan pelabuhan Domestik tanjung batu kundur, jarak saat korban terjatuh dari kapal pada hari selasa hanya berjarak lebih kurang 300 meter saja dari mayat ditemukan, mayat Wahyu Prasetya ABK km Berkat Ilahi 01 pertama sekali terlihat oleh ABK kapal barang yang datang dari Moro ke tanjung batu kundur.
Anak buah kapal Moro tersebut melambaIkan tangan dengan seulas kain, menandakan ada temuan mayat, sesaat itu juga para pencari dan Tim SAR menuju TKP, lalu mengambil mayat Wahyu Prasetya, mayat dibawa kepelabuhanan ponton Domestik tanjung batu kundur, menunggu jemputan dari mobil Ambulans Rumah sakit tanjung batu Kundur
Setelah Ambulans Rumah sakit tanjung batu kundur tiba, lalu mayat dibawah kerumah sakit untuk di visum, setelah selesai di visum lalu mayat dibawa kerumah duka yang beralamat batu tumbang km 10.Tanjung Batu Barat..
Dalam pencarian mayat tersebut yang ikut serta adalah, Kapolsek Kundur AKP B.HAREFA S.H., M.H. bersama Anggota DPRD Provinsi Ery suwandi, Basarnas, Bripka Zainal Muqorobin KP XXXI Ditpolairud Polda Kepri, Wakapolsek Kundur Iptu Zainur , Babinsa Serda Surya Darma.Kamtibmas, berserta tim SAR,Sahbandar tanjung Batu.Pos Al tanjung batu..masyarakat Batu tumbang yang ikut serta dalam pencarian selama dua hari.dan Para penambang Speed Bot ungar Tanjung Batu..
Selanjutnya ” Kapolsek Kundur AKP B.Harefa, S.H., M.H mengatakan ” kejadian tersebut akibat korban terjatuh kelaut pada saat mengikat tali kapal ke dermaga dan pada saat itu korban terjatuh ke laut di depan kapal dan pada saat itu juga sempat korban timbul kepermukaan terlihat oleh ABK Kapal yg lain dan selanjutnya tidak timbul lagi sampai di temukan sudah meninggal dunia dan kondisi tubuh korban masih utuh dan dari hasil pemeriksaan dokter RSUD Tanjung Batu tidak ada di temukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan murni akibat karena tenggalam.
Anggota DPRD Propinsi kepulauan Riau Ery Suwandi sangat merasa terharu atas musibah ABK Km Berkat Ilahi 01, harapan nya semoga keluarga yang ditinggal kan bisa kuat menerima Cobaan yang datang dari Mahakuasa, himbauan kepada masyarakat yang bekerja di perairan, baik lagi memancing atau pekerja di Kapal agar hati-hati, adapun saat ini angin yang terlalu kuat dan arus air laut juga selalu berubah-ubah, tuturnya
(abdul/JPN)