Waka Polres Muba: Jika terbukti percobaan bunuh diri kita jerat UU Darurat
MUBA- jurnalpolisi.id
Puluhan amunisi di temukan Tim Gabungan saat melakukan pemeriksaan di rumah Muhamad Idris yang merupakan Kepala Desa Bayat Ilir, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin.
Amunisi tersebut di temukan saat Tim Gabungan dari Satreskrim Polres Muba Dan Polsek Bayung Lencir melakukan penyelidikan kasus penembakan terhadap korban Muhamad Idris yang terjadi pada Rabu (10/8/2022) lalu.
“Ada 22 amunisi call 9 mm yang kita temukan. Rinciannya, dua butir amunisi ditemukan di dalam korban dan 20 butir amunisi ditemukan di sebuah lubang di bawah tempat tidur kamar pribadi korban,” ujar Kapolres Muba AKBP Siswandi, melalui Wakapolres Muba Kompol Satria Dwi Dharma,Jumat (12/8/22).
Kompol Satria mengatakan, untuk jenis dan kaliber peluru yang di temukan di TKP penembakan dengan yang berada di rumah sama.
“Artinya besar kemungkinan senjata api yang di gunakan untuk melukai korban adalah milik korban sendiri,” kata Waka Polres dengan di dampingi Kasat Reskrim AKP Dwi Rio Andrian, Kasi Humas Akp Susianto dan Kapolsek Bayung lencir Iptu Deby Deby Afrianto.
Oleh karena itu, pihaknya saat ini terus melakukan penyelidikan terkait senjata api rakitan jenis FN dan puluhan peluruh tersebut yang telah di kirim ke laboratorium forensik guna di periksa.
“Saat ini kondisi korban sudah membaik, cuma masih lemah sehingga belum bisa dilakukan introgasi, Jika terbukti percobaan bunuh diri, maka kasus dugaan penganiayaan akan kita hentikan, dan korban akan di kenakan UU Darurat terkait kepemilikan senjata api ilegal,”Pungkasnya.
Di tempat yang sama,Kapolsek Bayung Lencir, Iptu Deby Afrianto menambahkan, saat ini korban M Idris telah di rujuk ke RS Siloam Palembang untuk mendapatkan perawatan lanjutan, setelah sebelumnya di bawa ke RS Siloam Jambi usai di temukan dalam keadaan luka tembak.
“Korban dalam keadaan sadar, kondisi nya juga cukup baik, cuma masih tahap pemulihan,Meski dalam penanganan medis, korban dalam pengawasan ketat oleh pihak Polsek Bayung Lencir, di mana kita menugaskan anggota untuk mengawasi korban di rumah sakit,”Tutupnya,(Agung/ril Humas).