Tradisi Tahun Baru Islam Di gelar Di lapangan Sridadai Dihadiri Bupati Batanghari.

BatangHari   – jurnalpolisi.id

Tradisi tahunan menyambut tahun baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriah atau yang biasa disebut Grebeg Suro yang jatuh pada Sabtu (30/07/2022), warga Kelurahan Sridadi, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi menggelar Pawai Taaruf.

Panitia Penyelengara dari keluarga besar Badan Kontak Majelis Taklim ( BKMT ) di Lapangan Bola Kelurahan Sridadi.

Tak hanya antusias warga sekitar bahkan acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief dan beberapa jajarannya serta hadir langsung Arif Budiman, SE Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jambi.

Selain Bupati Batanghari dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jambi juga dihadiri Kapolres Batanghari AKBP M. Hasan, S.I.K.,MH, Danramil dan Camat Muara Bulian, serta ribuan antusias warga.

Grebeq Suro dibuka langsung oleh Bupati Batanghari dengan ditandai memukul Gong.

Dalam sambutannya, Bupati Batangahri berikan apresiasi terhadap panitia penyelenggara dan seluruh warga yang telah membantu sekaligus antusias.

” Mudah – mudahan acara Grebeq Suro seperti ini bisa dilaksanankan setiap tahunnya, dan menjadi percontohan untuk semuanya,” kata Fadhil Arief.

” Mudah – Mudahan juga kedepanya Pemkab Batanghari bisa ikut memfasilitasi kegiatan ini agar menjadi agenda tahunan Provinsi Jambi,” Ucap Fadhil.

Selain itu Fadhil juga berharap, selain warga sridadi yang mengadakan acara ini, warga Batanghari diminta agar turut serta memeriahkan tahun baru Islam.

” Saya lihat acara ini terlahir dari sanubari warga, rasa memiliki budaya dan gotong royong yang luar biasa patut sekali kita acungi jempol.” Tutup Bupati.

Sementara itu, Lurah Sridadi kepada media ini mengatakan, acara berlangsung selama 10 hari kedepan dengan menggelar berbagai lomba hiburan masyarakat.

” Tahun kemarin acara sempat tertunda, sebab kasus Covid-19 menjadi kendala dan mulai tahun ini kedepan kami akan menggelar acara yang sama” Ujar Turino.

Ketua Pelaksana kegiatan ini juga mengatakan, kegiatan ini berdasarkan kekompakan warga sridadi yang mempunyai Rasa gotong royong yang tinggi dan kepedulian terhadap budaya Daerah.(s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *