PLN UP3 Purwokerto Sosialisasikan Penggunaan Mobil Listrik
PURWOKERTO – jurnalpolisi.id
PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Purwokerto, bersama Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (KOLEKSI) berkunjung ke kantor bupati untuk mensosialisasikan penggunaan mobil listrik, Minggu (7/8). Usai paparan, Bupati Banyumas Achmad Husein melihat langsung dan menjajal sendiri fitur kecanggihan dan nyamannya menggunakan mobil listrik.
“Enak sekali, gada bunyinya sama sekali,” kata bupati usai menjajal salah satu unit mobil listrik.
Bupati mengatakan, ia mendukung penuh program pemerintah terkait pengguna mobil listrik. Terlebih energi yang digunakan bisa menekan pengeluaran, di tengah semakin tingginya bahan bakar konvensional.
“Lebih mengarah kepada efisiensi terhadap kebersihan energi. Ini di Indonesia prospeknya luar biasa, karena bahan baku dari baterai ada di kita,” ucapnya.
Bahkan bupati melihat, semua kendaraan nantinya akan berbasis energi listrik. Hal tersebut hanya soal waktu saja.
“Pasti akan terjadi. Mobil itu ada dua kemungkinan, gas atau listrik yang paling cepat itu nanti akan terjadi itu listrik.Tahun 2028 rencananya seluruh mobil dinas eselon I dan II pakai mobil listrik ini saya lagi minta ditelaah apakah bisa atau tidak kita mendahului untuk menggunakan mobil listrik untuk kendaraan dinas bupati, wakil bupati, dan ketua DPRD dulu,” jelasnya.
Sementara itu Ketua KOLEKSI Arwani mengatakan, kunjungan menemui Bupati Banyumas selain untuk mensosialisasikan mobil listrik juga untuk melakukan pemetaan titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Karena ia katakan, untuk jalur Selatan masih belum ada SPKLU.
“Di Bali ada kegiatan Akbar G-20 seluruh pemimpin negara akan menggunakan mobil listrik, Bali yang paling siap.
Kami sudah coba dari Jakarta, Cirebon, Solo, Semarang, Surabaya, dan Bali.
Rencana pulang dari Bali mau lewat jalur Selatan. Sekaligus memetakan titik yang akan dibangun SPKLU
PLN UP3 Purwokerto Bersama Pemkab Banyumas, Dukung Transisi Mobil Konvensional Menuju Penggunaan Mobil Listrik
Manager PLN UP3 Purwokerto Adi Dwi Laksono (empat dari kiri) berfoto bersama di depan mobil listrik dengan Bupati Banyumas Achmad Husein (empat dari kanan) di Halaman Pendopo Si Panji, Minggu (7/8/2022).
PURWOKERTO – PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Purwokerto, bersama Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (KOLEKSI) menyambangi kantor bupati dalam rangka sosialisasi penggunaan mobil listrik, Minggu (7/8).
Dalam kesempatan tersebut Bupati Banyumas Achmad Husein, menjajal sendiri fitur kecanggihan dan nyamannya menggunakan mobil listrik.
“Enak sekali, gada bunyinya sama sekali,” kata bupati usai menjajal salah satu unit mobil listrik.
Bupati mengatakan, mendukung penuh program pemerintah terkait pengguna mobil listrik. Terlebih energi yang digunakan bisa menekan pengeluaran, di tengah semakin tingginya bahan bakar konvensional.
“Lebih mengarah kepada efisiensi terhadap kebersihan energi. Ini di Indonesia prospeknya luar biasa, karena bahan baku dari baterai ada di kita,” ucapnya.
Bahkan bupati melihat, semua kendaraan nantinya akan berbasis energi listrik. Hal tersebut hanya soal waktu saja.
“Pasti akan terjadi. Mobil itu ada dua kemungkinan, gas atau listrik yang paling cepat itu nanti akan terjadi itu listrik.Tahun 2028 rencananya seluruh mobil dinas eselon I dan II pakai mobil listrik ini saya lagi minta ditelaah apakah bisa atau tidak kita mendahului untuk menggunakan mobil listrik untuk kendaraan dinas bupati, wakil bupati, dan ketua DPRD dulu,” jelasnya.
Sementara itu Ketua KOLEKSI Arwani mengatakan, kunjungan menemui Bupati Banyumas selain untuk mensosialisasikan mobil listrik juga untuk melakukan pemetaan titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Karena ia katakan, untuk jalur Selatan masih belum ada SPKLU.
“Di Bali ada kegiatan Akbar G-20 seluruh pemimpin negara akan menggunakan mobil listrik, Bali yang paling siap.
Kami sudah coba dari Jakarta, Cirebon, Solo, Semarang, Surabaya, dan Bali.PLN UP3 Purwokerto Bersama Pemkab Banyumas, Dukung Transisi Mobil Konvensional Menuju Penggunaan Mobil Listrik
Rencana pulang dari Bali mau lewat jalur Selatan. Sekaligus memetakan titik mana yang akan dibangun SPKLU,
Jawa Tengah sudah memetakan. Jalur selatan setelah keluar dari Cirebon itu belum ada sama sekali SPKLU,” terangnya. ( Arif JPN )