Operasi Pekat Siwalima 2022 Tindak Tegas Pelaku Perjudian, Miras dan Porstitusi

Kota Tual  –  jurnalpolisi.id

Operasi Pekat Siwalima 2022 yang dilaksanakan Polres Tual berlangsung selama 9 hari. Adapun itu, sedianya operasi dengan sandi Pekat Siwalima 2022, adalah operasi Kepolisian Kewilayaan.

“Jadi operasi ini sudah berlangsung selama lima (5) hari lamanya, sejak ’15 Agustus dan akan berakhir pada ’24 Agustus mendatang,”sebut Wakapolres Tual`Kompol Syahrul Awab, kepada Media ini di Polres Tual Sabtu malam (20/08)

Dikatakan bahwa operasi yang dilakukan, juga dalam rangka atensi dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Serta menyikapi hal tersebut, Kapolres Tual AKBP Prayudha Widiatmoko S.I.K, langsung memerintahkan jajaran untuk segera mempertegas amanat tersebut.

“Yang termasuk dalam operasi Pekat ini adalah miras, sajam, Narkoba, tauran pelajar, tauran pemuda. Nah itu semua dijadikan sasaran dalam operasi yang dilakukan,”ucap Wakapolres

Dalam operasi pekat ini juga, katanya bahwa ada empat (4) sasaran, yaitu orang, benda tempat dan kegiatan. Dimana kalau untuk orang itu sendiri ialah yang melaksanakan kegitan pekat itu tadi

“Melaksakan miras, perjudian, porstitusi ditempat – tempat penginapan, serta narkoba, miras dan mungkin saja senjata tajam (sajam) yang dapat mengancam keslamatan dan juga dapat memicu Konflik,”urainya

Sementara itu, Syahrul yang juga merupakan mantan Kabag Ops Polresta P.P Ambon menjelaskan kalau cara bertindak Kepolisian ialah dengan melaksanakan patroli, sweping, kemudian razia dijalan umum maupun ditempat – tempat hiburan malam, dan di penginapan – penginapan.

Selain itu Syarul katakan kalau kejahatan-kejahatan seperti ini harus dimaksimalkan agar embrio – embrio tindak pidana, dan konflik sosial dimasyarakat, khususnya di Kota Tual harus bisa antisipasi, bisa dicegah dan diminimalisir seperti itu

Sedangkan berdasarkan hasil rilis Jurnal Polisi.id bahwa sebanyak 70 personel yang terdiri dari fungsi Preemtif, Intel, Binmas. Dan dari fungsi Preventif dari Samapta, Lalu Lintas, kemudian dari fungsi Represih, seperti Reskrim, Narkoba. Itu semua juga dilibatkan dalam operasi pekat Siwalima 2022

Dan untuk kesatuan lain, kata perwira berpangkat satu melati tersebut, seperti TNI AL, TNI AD dan TNI AU. Namun sayangnya pemerintah Kota Tual, seperti Satuan Polisi Pamong Praja tidak hadir pada operasi Pekat itu, padahal sudah ada pemberitahuan sebelumnya bahwa akan ada operasi Pekat yang juga melibatkan Stage Holder

Beranjak dengan apa yang disampaikan, Wakapolres Tual, Kompol Syahrul Awab berpesan agar setiap masyarakat di Kota Tual untuk menjadi Polisi terhadap dirinya sendiri, hingga bisa mencegah berbagai kejahatan yang timbul akibat kelalainya sendiri.

Publish by (Melky_JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *