Kirim Surat ke Kapolres, Warga Kedungmenjangan Dapat Bantuan dari Polres Purbalingga
Purbalingga – jurnalpolisi.id
Polres Purbalingga menyerahkan bantuan sosial bagi seorang perempuan bernama Yulia Tri Purwesti warga Kelurahan Kedungmenjangan RT 4 RW 2, Kecamatan/Kabupaten PurbaIingga, Senin (29/8/2022) siang.
Perempuan tersebut sebelumnya menulis surat yang ditulis tangan ditujukan kepada Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan. Dalam suratnya berisi informasi terkait kondisi kehidupan dan permasalahan ekonomi yang dihadapi.
Selain itu, ia mengaku ditinggal oleh suami dan anak yang sudah tidak pernah mengunjungi. Bahkan sejak pandemi tidak bekerja lagi karena tidak memiliki modal usaha. Sebelumnya berjualan keliling namun karena tidak laku kemudian bangkrut.
Wakapolres Purbalingga Kompol Pujiono mengatakan berawal adanya surat tertulis tangan dari salah satu warga bernama Yulia kepada Kapolres Purbalingga. Dalam surat tersebut, ia menceritakan masalah perekonomian, rumah tangga dan kebutuhan hidup sehari-hari.
“Bahkan dalam suratnya menyampaikan bahwa apabila tidak ada lagi yang peduli maka lebih baik akan mengakhiri hidupnya,” jelasnya.
Berawal dari sana, Bapak Kapolres memerintahkan kepada kami untuk belajar berbagi. Setelah apel pagi, seluruh anggota menyisihkan sebagian rezekinya untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ini merupakan wujud cinta kasih Polres Purbalingga kepada masyarakat.
“Apa yang sudah diberikan kepada warga kurang mampu tersebut diharapakan dapat memberikan manfaat. Kedepannya semoga warga penerima bantuan bisa lebih baik lagi dalam mengarungi kehidupannya,” ucapnya.
Wakapolres menambahkan, selain kepada warga di Kelurahan Kedungmenjangan bantuan diserahkan juga di lokasi lain. Bantuan diberikan untuk panti jompo dan lokasi rehabilitasi dan penanganan ODGJ.
Setelah mendapat bantuan, Yulia mengucapkan terima kasih atas kepedulian Polres Purbalingga. Menurutnya bantuan yang diberikan pihak kepolisian akan digunakan untuk modal usaha jualan makanan.
“Rencananya saya ingin berjualan lagi untuk dapat menyambung hidup karena suami dan anak berada di Solo sudah tidak pernah pulang ke sini,” ucapnya.
( Arif JPN )