Focus Group Discussion(FGD) Satbinmas Polres Agam Bersama Pihak Sekolah SMAN 1 Lubuk Basung Agam.

Agam Sumbar-  jurnalolisi.id

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Satbinmas Polres Agam Polda Sumbar bersama tenaga pendidik dan kependidikan SMAN 1 Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, yang bertepatan hari ini senin (29/8/2022) di aula SMAN 1 Lubuk Basung.

Yang hadir dalam kegiatan tersebut, kepala sekolah SMAN 1 Lubuk Basung, wakil sekolah SMAN 1 Lubuk Basung, kasatbinmas polres Agam Iptu Azwiryani, beserta seluruh anggota satbinmas polres Agam, tenaga pendidik dan kependidikan SMAN 1 Lubuk Basung.

Kegitan FGD ini dilakukan oleh pihak Satbinmas Makopolres Kabupaten Agam dengan tema optimalisasi, penyelesaian perkara melalui restoratif justice dalam mewujudkan pendidikan yang nyaman di lingkungan sekolah, dengan tujuan mengoptimalkan peran majelis guru (pihak sekolah) dalam menyelesaikan perkara kenakalan remaja di lingkungan sekolah, seperti perkelahian antar pelajar, membuli sesama pelajar.

Guna terwujudnya proses belajar yang nyaman di lingkungan sekolah, sehingga terhindar dari persoalan hukum yang menjerat anak didik dan tenaga pendidik.

kepala sekolah SMAN 1 Lubuk Basung Hilda Sridewita, M.Pd menyampaikan, kami berharap dengan adanya kegiatan FGD ini, kedepannya berharap agar adanya MOU antara pihak sekolah dan polres Agam dalam hal menjalankan restoratif justice di lingkungan sekolah, ucapnya.

Selain itu, ketika di konfirmasi Kasatbinmas Iptu Azwiryani, di tengah-tengah acara menyampaikan, kami hadir di sekolah SMAN 1 Lubuk Basung ini dalam rangka diskusi terhadap warga sekolah dalam penyelesaian perkara di lingkungan sekolah dengan mengedepankan Restoratif justice dalam mewujudkan pendidikan yang nyaman dilingkungan sekolah.

Kami juga berharap kepada pihak sekolah untuk mengaktifkan kembali kegiatan-kegiatan Ekstrakutikuler, seperti halnya mengaktifkan kembali kegiatan Pramuka, Polsis sekolah sehingga dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler tersebut bisa menekan angka kenakalan terhadap anak-anak didik di sekolah, tutupnya. (ANTO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *