Dandim 0825 Laksanakan Wasbang di SMA Negeri Darussolah
Banyuwangi – jurnalpolisi.id
Dalam rangka menumbuhkan jiwa nasionalisme kepada generasi muda hari ini Rabu, 24 Agustus 2022 Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, M. Tr. (Han) Dandim 0825 laksanakan kegiatan pemberian Materi Wawasan Kebangsaan Kepada siswa-siswi SMA Negeri Darussolah bertempat di jalan Aruji Kartadinata Nomor 39 Desa Gumirih Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Letkol Kav Eko Julianto Ramadhan, M.Tr (Han) Dandim 0825 Banyuwangi, Kapten Inf Edy Supriyono Pasiter Kodim 0825/Banyuwangi, Kapten Kav Matori Danramil 0825/13 Singojuruh, Drs Hadiri MM Kepala Sekolah SMA Negeri Darussolah Singojuruh, Sutrisno Ketua Komite SMAN Darussolah, KH Nur Fauzi Pengasuh PP Darussolah Singojuruh, Dewan Guru SMA N Darussolah Singojuruh dan Siswa-Siswi SMA Negeri Darussolah Singojuruh.
Tepat pukul 09.00 WIB, Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, M.Tr (Han) Dandim 0825 Banyuwangi tiba di SMA Negeri Darussolah Singojuruh dan langsung disambut dengan hangat oleh Drs Hadiri,MM. Kepala Sekolah Darussolah Singojuruh serta Dewan guru lainnya.
Kepala Sekolah SMA Negeri Singojuruh Drs Hadiri mengucapkan
syukur pada pagi hari ini bisa bersama-sama bisa bertatap muka dengan Bapak Dandim 0825/ Banyuwangi dalam rangka pemberian materi Wasbang kepada Siswa – Siswi SMA Negeri Darussholah Singojuruh,” ucapnya.
SMA Negeri Darussholah Singojuruh merupakan SMA Taruna Santri yang mencetak Siswa-Siswi yg berahlakul karimah berkarekter. pada 10 sampai 20 tahun lagi yang mengisi pembangunan adalah Siswa-Siswi sekalian, oleh karena itu perlu merangkul TNI, Polri dan aparat terkait agar terbentuk Siswa-Siswi yang Cerdas, Disiplin, berahlaqulkarimah dan berkarakter,” tuturnya
Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, M.Tr (Han) Dandim 0825/Banyuwangi menyampaikan sebagai siswa di era sekarang ini harus bijak dalam bersosial media kebenaran bukan hakiki (Filter Bubble) apa yang dilihat di medsos belum tentu kebenarannya, mengajak kepada Siswa-Siswi SMA Negeri Darussholah Singojuruh dengan banyak melihat yang positif. Disiplin adalah aturan, aturan dibuat bukan karena takut hukuman,” ucapnya.
Implementasi peran pemuda yaitu Jangan takut mimpi, Ahli pada bidang masing-masing. Kreatif menghadapi masalah. Bentuk komunikasi belajar yang disiplin serta Cinta tanah air dan bangsa,” pungkasnya.
(Hms/singgih)
