PT. Basimbah Tani H. Suyono Merasa Kesal Sehubungan Pelaksanaan Program BIPOSC SNV yang Menurutnya Menganak Tirikan Usahanya
Labuhan Batu – jurnalpolisi.id
H. Suyono , sebagai pemilik PT. Basimbah Tani merasa kesal dan kecewa, terhadap pelaksanaan Program Bipolsc SNV Indonesia, betapa tidak, tampaknya pihak Pemkab Labuhan Batu, dalam arti instansi terkait, dalam pengalokasian pupuk organik pada petani sawit yang bergabung pada kelompok tani, tidak mengikut sertakan pupuk organik Produksi PT. Basimbah Tani, sementara ada seseorang pemasok pupuk organik yang sudah 2 kali mensuplay pupuk organik langsung pada para petani sawit yang diduga tidak memiliki legalitas yang resmi dari instansi terkait, baik dari Pemkab Labuhan Batu, maupun dari Kementrian, tegas H. Suyono yang diwakili Direktur Pemasaran PT. Basimbah Tani, Zepplin. S. Ritonga, Jumat (2) 7/2022) di ruang kerjanya.
Zepplin juga dihadapan para awak media mengatakan, Program Biposc SNV Indonesia yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Labuhan Batu sangat baik,dan dinilai Positif, karena tujuannya untuk memakmurkan para petani sawit, selain itu untuk mengendaljkan eko sistem.
Dikatakannya, keberadaan PT. Basimbah Tani, dalam memproduksi pupuk organik, sudah 17 tahun lamanya, bahkan sudah ribuan ton warga petani sawit, mulai dari dalam maupun luar daerah mereka menggunakan pupuk organik Produksi PT. Basimbah Tani, karena.mutu dan kwalitasnya sangat terjamin, tegas Zepplin .
Justru itulah H. Suyono selaku pemilik PT. Basimbah Tani merasa dianak tirikan oleh pelaksana Program Biposc SNV Indonesia di Labuhan Batu, cetus Zepplin.
Dia menambahkan, kalau dikatakan keberadaan PT. Basimbah Tani sebagai memprodak pupuk organik di Kabupaten Labuhan Batu tidak diketahui instansi terkai di Labuhan Batu, sehingga tidak diikut sertakan dalam pensuplaian pupuk pada petani sawit dalam pelaksanaan Program tersebut, seperti contohnya Pak Bupati saja sudah pernah menggunakan pupuk Prodak dari PT. Basimbah Tani. sebut Zepplin.
Awak media yang menanyakan kemauan pihak PT. Basimbah Tani, pada Zepplin selaku mewakili H. Suyono, memaparkan dihadapan sejumlah awak.media, beliau menegaskan, seyogianya didalam pelaksanaan Program Pemerintah, dari berbagai aspek, Prodak pupuk organik yang sering membayar pajak setiap bulannya, diikut sertakan, minimal seperempat persen biar sama sama mendapat, ujarnya mengahiri.
(Berita Syafruddin. As. )