Perkembangan Proses evakuasi pesawat jatuh di Blora

Blora – jurnalpolisi.id

Terkonfirmasi adanya seonggok puing -puing pesawat jatuh di Desa Nginggil Kecamatan Kradenan,Blora pada Senin,18 Juli 2022 sekitar pukul 19.00 Wib sempat menggemparkan warga setempat.lokasi jatuhnya pesawat tersebut berada di turut tanah lahan hutan petak 116 RPH Ngrawoh,BKPH Ngandong,dusun Nginggil.

Sementara perkembangan situasi yang terhimpun sampai saat ini,di sinyalir pesawat yang jatuh adalah jenis pesawat tempur T50I Golden Eagle TNI AU dengan awak pesawat 1 orang Pilot,di duga kuat atas nama Lettu Pnb Alan.

Pangkoopsau II Marsda TNI Widyargo Ikoputra,SE.MM.telah melaksanakan kunjungan di lokasi tempat terjatuhnya pesawat latih TNI AU Lanud Iswahyudi sekira pukul 07.30-09.30 Wib.dengan menggunakan Helly Super Puma Nomor Lambung H-3217 Landing dengan aman.selanjutnya, Pangkoopsau II Marsda TNI Widyargo Ikoputra,SE.MM meninggalkan Lokasi kejadian dengan membawa hasil evakuasi jenazah Korban Pilot yang mengawaki pesawat yang naas itu. guna di lakukan prosesi pemakaman jenazah secara Militer.

Black Box atau kotak hitam pesawat telah di ketemukan oleh Paskhas AU Lanud Iswahyudi Madiun dalam keadaan rusak pada pukul 09.44 WIB.

Kemudian Helly Super Puma TNI AU No.Lambung H-3217 tiba kembali sekitar pukul 10.15 WIB dengan mengevakuasi serpihan puing badan pesawat yang jatuh untuk di bawa menuju Lanud Iswahyudi Madiun.

sampai berita ini di rilis, personil Paskhas TNI AU Lanud Iswahyudi Madiun bersama para relawan masih berada di sekitar lokasi guna mengumpulkan serpihan -serpihan pesawat yang masih tersisa.dengan di bantu Koramil 08,09,10 Kodim 0721 Blora beserta Polsek Kradenan dalam melaksanakan pengamanan lokasi.

Wakil Bupati Blora,Tri Yuli Setyowati hadir pada siang pukul 13.00 WIB dengan mengucapkan turut berdukacita atas tragedi kecelakaan pesawat tempur tersebut.melalui BPBD Kabupaten Blora siap untuk membantu mencari sisa serpihan yang masih tercecer.

dengan hadirnya Wakil Bupati Blora ini,Tim Lanud mengucapkan terimakasih atas bantuan dan perhatian ikut berpartisipasi dalam pencarian puing serpihan pesawat.
di perkirakan jumlah personel dari Lanud Iswahyudi Magetan di TKP sebanyak 120 personil,dan untuk mempercepat evakuasi akan di tambah 180 personil. ( Joko )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *