Lantik dan Ambil Sumpah 259 Bintara Polri, Kapolda Riau : Maksimalkan Perlindungan, Pengayoman dan Pelayanan Masyarakat, Itu Simbol Paling Mulia.
PEKANBARU – jurnalpolisi.id
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal melantik 259 orang Bintara Polisi baru di jajaran Polda Riau, Kamis (7/7/2022).
Kegiatan bertempat di Lapangan Upacara SPN Polda Riau Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang Kampar.
Dalam kegiatan Penutupan Pendidikan, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pendidikan Pembentukan Bintara Polri gelombang pertama 2022 ini, turut hadir para orangtua atau wali Bintara.
Upacara penutupan ditandai dengan pelepasan tanda siswa dengan penyematan tanda pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) kepada tiga orang lulusan terbaik.
Usai menyematkan tanda pangkat, Irjen Moh Iqbal mengambil sumpah 259 Bintara Polri yang dilantik. Perwakilan empat orang Bintara didampingi para rohaniawan sesuai dengan agama atau keyakinan masing-masing.
Irjen Iqbal mengatakan, seluruh Bintara Polri ini sudah melewati pendidikan. Secara resmi mereka kini mereka sudah menjadi anggota Polri.
“Saya sampaikan, lakukan dengan maksimal perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat. Itu menjadi simbol Polri, itu yang paling mulia,” ucapnya.
“Jangan kecewakan negara, jangan kecewakan institusi Polri, dan jangan kecewakan orangtua. Bahwa menjadi anggota Polri bukan sekedar profesi, itu pesan Bapak Presiden. Jauh daripada profesi, apalagi cuma mencari pekerjaan, cuma mengharapkan gaji, tapi pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara,” imbuh dia.
Kapolda Riau menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh Bintara Polri yang baru dilantik. Ia mengaku juga ikut senang.
Menurutnya, para Bintara ini sudah mendapatkan kualitas pendidikan terbaik. Ini dapat dilihat dari sejumlah peragaan kemampuan taktis dan teknik yang turut ditampilkan dalam kegiatan di SPN Polda Riau.
“Semangat mereka luar biasa. Saya yakin dan percaya mereka akan semakin berkembang ke depan. Menjadi sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dalam rangka pemeliharaan kamtibmas. Sehingga semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara dapat berjalan baik dan progresif. Sehingga Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh tercapai. Indonesia Emas 2045 akan segera terwujud,” bebernya.
Jenderal polisi bintang dua itu menambahkan, sistem rekrutmen anggota Bintara ini berbasis transparansi, akuntabel dan bersih.
“Tidak ada hal-hal yang dalam tanda petik, yang tidak dalam koridornya. Siapa pun bisa jadi anggota Polri. Dengan catatan mereka mempersiapkan diri dan melewati semua proses tahapan. Terbukti orangtua, yang pekerjaannya bengkel, ataupun yang lebih tidak beruntung pekerjaan. Tapi anaknya bisa jadi anggota Polri. Jadi tidak memandang siapa orangtuanya,” pungkas Irjen Iqbal.
Untuk diketahui, lulusan terbaik bidang Akademi diraih Bripda Rezki Safda Putra dengan nilai 82,70. Putra dari Syafril Bin Sudirman (wiraswasta) dan ibu Imelda, pengiriman asal Kuantan Singingi.
Lalu lulusan terbaik bidang Mental Kepribadian adalah Bripda Muhammad Muryogid dengan nilai 75,83. Putra dari Mursidi yang seorang purnawirawan Polri dan Ibu Nurlaily, asal Kota Pekanbaru.
Berikutnya, lulusan terbaik bidang Jasmani adalah Bripda Karno Setiabudi dengan nilai 83,5. Putra dari Taslim yang bekerja sebagai tukang bengkel dan Dairoh, asal Indragiri Hulu (Inhu).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakapolda Riau Brigjen Tabana Bangun, Kasrem 031/WB Kolonel Habzen Sianturi, Gubernur diwakili Kasat Pol PP, Kajati diwakili Aspidum, Danlanud diwakili Dansatpom, Ka PT diwakili Hakim tinggi adhoc tipikor, Ka BNNP diwakili Kabid Brantas, Ketua Bhayangkari Daerah dan pengurus, Para PJU Polda Riau, Kapolres/Ta dan Forkopimda serta orang tua Bintara baru.
Anto.D