Lagi, Kapal Nelayan Terbalik Dihantam Ombak di Laut Kebumen, Satu Korban Belum Ditemukan

Kebumen – jurnalpolisi.id

Polres Kebumen tak henti-hentinya mengimbau kepada para nelayan yang mencari ikan di laut untuk selalu mengenakan pelampung atau life jacket. Hal ini untuk mengantisipasi kecelakaan laut yang bisa terjadi kapan saja.

Baru-baru ini kembali terjadi lagi kecelakaan kapal penangkap ikan nelayan asal Kebumen terbalik dihantam ombak, dari dua nelayan satu dikabarkan hilang.

Peristiwa nahas itu terjadi pada hari Selasa (5/7), sekitar pukul 21.00 WIB di perairan Pantai Logending, Kecamatan Ayah.

Kapal yang dinaiki Siswanto (47) warga Desa Pasir, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, bersama Turiman (49) warga Desa Srati, Kecamatan Ayah, Kebumen, terbalik dihantam ombak saat pulang menangkap ikan.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha, hingga berita ini diturunkan, korban atas nama Turiman belum juga ditemukan.

“Dari kejadian semalam itu, satu korban bisa selamat, satu lainnya atas nama Turiman belum ditemukan,” jelas Aiptu Catur, Rabu (6/7).

Kejadian kecelakaan bermula sekitar pukul 21.00 WIB, saat keduanya bermaksud pulang dari menjaring ikan di laut.

Pada saat sampai di pintu masuk alur logending perahu tersapu ombak dari belakang, sehingga perahu terbalik.

“Korban atas nama Siswanto, saat kejadian berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang saat kejadian berada di dekat lokasi,” katanya.

Penuturan sejumlah saksi, saat kejadian cuaca cerah namun gelombang cukup tinggi, sehingga mampu membalikkan kapal yang dinaiki keduanya.

Yang membuat fatal dari kejadian itu, keduanya tidak mengenakan life jacket sehingga langsung terbawa arus begitu kapal terbalik.

Siang ini pencarian kepada korban yang dilakukan Tim Basarnas, Polsek Ayah, Sat Polairud, Pos AL, Tim Sar Lawet Perkasa masih terus dilakukan.

Kapolsek Ayah Iptu Kaswan saat dikonfirmasi mengatakan, pencarian masih dilakukan di sepanjang garis Pantai Logending.

“Masih kita sisir di sepanjang garis pantai,” kata Iptu Kaswan.

Para nelayan yang sedang mencari ikan juga diimbau untuk ikut memantau barangkali korban ditemukan di tengah lautan.

( Arif JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *