Harapan Haji Pur dalam Konggres Fatayat NU ke-XVI di Palembang
Banyuwangi – jurnalpolisi.id
Keorganisasian Fatayat NU merupakan salah satu Badan otonom di bawah naungan lingkungan Nahdlatul Ulama di bidang perempuan muda.
Fatayat NU saat ini sedang sibuk dengan gelaran kongres ke-XVI di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan. Acara di gelar selama empat hari mulai Kamis hingga Minggu 14-17 Juli 2022.
Agenda utama pagelaran kongres Fatayat NU ini adalah memilih Ketua umum untuk lima tahun ke depan, periode 2022-2027 serta pembahasan program kerja yang jadi rekomendasi organisasi Fatayat NU ini.
Diprediksi, acara kongres ini di buka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia yakni KH. Ma’ruf Amin dan dihadiri seluruh pengurus pimpinan cabang, pimpinan wilayah maupun pengurus pimpinan cabang istimewa.
Perlu diketahui, Fatayat NU ini memiliki 34 pimpinan wilayah pada tingkat provinsi dan 380 pimpinan cabang pada tingkat kabupaten.
Tak heran jika Kongres Fatayat NU ini mendapat sorotan dari publik terutama tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama se-Indonesia.
Seperti halnya apa yang di sampaikan Wakil Ketua DPC PKB Banyuwangi,H.Edi Purnomo yang memberikan ucapan “Semoga sahabat-sahabat Fatayat NU se-Tanah Air Indonesia tetap kompak bersatu dalam membesarkan Nahdlatul Ulama dan membantu pergerakan PKB dalam berjuang mensejahterakan umat, Amin Ya rabbal Al Amin,” tuturnya.
Di Banyuwangi, H.Edi Purnomo disapa akrab dengan Haji Pur memang selalu harmonis dengan Nahdlatul Ulama, terlebih track record nya adalah mantan Ketua Pagarnusa Banyuwangi selama dua periode.
Saat ini Haji Pur terjun ke dunia perpolitikan dan bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa menjabat Wakil Ketua DPC PKB Banyuwangi. Dia dikenal sebagai Pejuang Wong cilik karena sepak terjangnya yang selalu membela hak-hak masyarakat kecil. Jargon yang sangat familiar di telinga masyarakat Banyuwangi adalah ‘Sing penting nyatane, Dudu janjine”.
(Tim JPN)