DPD PKN Sumut Pecat Sejumlah Kadernya*
Medan Petisah- jurnalpolisi.id
Setelah melihat situasi dan hebohnya beberapa kader di media sosial yang menyeberang ke ormas lain, maka pada hari ini Rabu (20/07/2022) sekitar pukul 14.00 Wib, Ketua DPD Pemuda Karya Nasional Sumatera Utara Maruli Aner Siagian melalui Sekretaris DPD PKN sumut Hendra Gunawan Purba,didampingi Ketua harian DPD PKN sumut Rendi Siagian,wakil ketua Azhar,John Laia,ketua OKK Heri Purnomo,Ruslan Koto,Roymansyah Nasution,Jordan Sitepu ,SH,wasek Agus juned,Rajaman purba yang merupakan sekretaris Brigsus Sumut menyampaikan bahwa memang ada beberapa kader yang pindah ke organisasi lain namun sebelum itu mereka memang telah diberhentikan atau dengan kata lain dipecat dari PKN.
Hal ini dilakukan untuk membersihkan kader – kader yang coba berkhianat dan tidak loyal serta tidak mematuhi AD/ART organisasi.
Azhar selalu wakil ketua menambahkan bahwa PKN tidak butuh orang-orang yang hanya menjadikan organisasi PKN tempat bersandar dan memanfaatkan organisasi untuk kepentingan pribadi maupun kelompok dan yang paling penting PKN tidak menyediakan tempat bagi orang-orang yang hanya bisa membuat gaduh tanpa mau ikut serta mengembangkan dan membesarkan organisasi.
Adapun kader – kader yang dipecat tersebut antara lain : Ketua SPK PKN Sumut Christina Erika, Pengurus DPD Sumut Iwan Sitompul, serta beberapa kader lainnya.
Ketua OKK DPD Pemuda Karya Nasional Heri Purnomo yang ditemui oleh awak media di sekretariat DPD PKN sumut mengatakan bahwa, pada dasarnya Ketua DPD Pemuda Karya Nasional yang dipimpin oleh Maruli Aner Siagian. Sebelum mengambil keputusan tersebut sudah melakukan pemanggilan kepada orang – orang yang namanya tersebut diatas, tetapi mereka tidak memenuhi panggilan tersebut. Maka dengan sikap tegas dirinya selaku Ketua DPD Sumut melakukan pleno dan merekomendasikan pemecatan kepada ketua umum terhadap mereka, agar para khalayak ramai bisa memahami bahwa mereka telah dikeluarkan dari PKN dan apabila mereka ada melakukan atau menjual nama organisasi Pemuda Karya Nasional agar tidak digubris. Demikian kata Ketua OKK yang low profile tersebut kepada awak media.(Kaperwil)