Desa Bedeng VIII Kayu Aro Barat, Raih Penghargaan dari BPIP RI
Kerinci – jurnalpolisi.id
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia (RI) Yudian Wahyudi memberikan penghargaan kepada Desa Bedeng VIII Kecamatan Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, senin (18/07/2022) di ruang aula IAIN Kab.Kerinci.
Penghargaan ini lantaran Desa Bedeng VIII dinilai BPIP RI bekerja sama dengan IAIN Kerinci mengukuhkan sebagai Desa Sadar Berpancasila, Wawasan Kebangsaan dan Moderasi Baragama.
Kasi Pemerintahan Desa Bedeng VIII Hendri Susanto menerima langsung Piagam Penghargaan dari Kepala BPIP RI mewakili dari Desa Bedeng VIII di ruang Aula IAIN kerinci (18/072022), serta di dampingi juga Kaur Perencanaan Riski Wijaya serta Kadus Hendri Papianto.
Untuk diketahui masyarakat, Desa Bedeng VIII pada tahun 2021 Juga mendapatkan Penghargaan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi H.Zoztafia,S.Ag.,M.Pd.I dan Gubernur Jambi DR.H.Al Haris,S.Sos.,M.H dalam Kehidupan Kerukunan Umat Beragama, yang memiliki 4 agama yang berbeda, mulai dari Islam, Katolik, Kristen dan Budha. Namun masyarakat di desa ini mampu hidup rukun dan bahkan saling membantu dalam perhelatan perayaan keagamaan dan kenegaraan, dengan landasan Pancasila, terangnya.
Dikatakan Hendri Susanto bahwa mungkin dari sekian ratus atau bahkan sekian ribu desa di Indonesia, hanya Desa Bedeng VIII inilah yang lengkap agama serta bermacam suku suku daerah di Indonesia, dengan ini kami berharap kepada Pemerintah daerah kabupaten Kerinci agar dapat di buatkan Papan Merk yang besar yang isinya ” Desa Sadar Kerukunan Umat Beragama & Sadar Berpancasila “, tutupnya.
Kades Bedeng VIII Poniran
saat di sambangi awak media Jurnal Polisi News, kamis (21/07/2022) di ruang kerjanya mengatakan Desa Bedeng VIII satu – satunya desa di kabupaten kerinci dan Kota Sungai Penuh yang mendapat Penghargaan Desa Sadar Berpancasila di tahun 2022 ini, terangnya.
Di tambahnya, ini anugerah yang patut kita syukuri kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menerima penghargaan dari Kepala BPIP RI , berarti kita sudah mendapat dua Penghargaan.
Kades berharap agar masyarakat saling mendukung, menjaga, menghargai satu sama lainnya, serta dapat di pertahankan kehidupan kerukunan umat beragama dan kehidupan berpancasila,sehingga bisa mampu menjadi desa yang di contoh oleh desa lainnya untuk hidup rukun berdampingan, dengan mengutamakan toleransi dan bisa bergotong royong dalam membangun desa, semua mari kita tingkatkan, ujar Poniran.
Desa Bedeng VIII ini bisa di katakan “INDONESIA MINI” tutup Kades.
(Mulyono JPN)