Serap Aspirasi Petani Sawit , DPRD Pelalawan Sampaikan Permohonan Kepada Presiden RI.
Pelalawan – jurnalpolisi.id
27/6-22.Menyerap aspirasi
Petani Kelapa Sawit Kabupaten Pelalawan dan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia Kabupaten Pelalawan (APDESI),terkait dengan kondisi masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat dari turunnya harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit.
DPRD Kabupaten Pelalawan ,dengan kesepakatan bersama pada hari senin (27/6-22) membuat surat permohonan kepada Presiden RI ,perihal penyampaian Aspirasi Petani Sawit Indonesia.
Dalam surat tersebut,ada 4 poin penting aspirasi petani sawit Kabupaten Pelalawan yang disampaikan kepada Presiden RI ,antara lain ;
1.Bahwa pada saat ini kondisi harga Tandan Buah Segar (TBS) di tingkat petani sawit di Kabupaten Pelalawan berkisar antara Rp 600,.sampai dengan Rp 900,. Sangat mempengaruhi ekonomi.
2.Bahwa pada saat ini banyak Pabrik Sawit yang tidak menerima Tandan Buah Segar (TBS) dari petani sawit dikarenakan Tangki /Depot CPO Pabrik yang penuh ,mengakibatkan stopnya Produksi pada Pabrik Kelapa Sawit yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan.
3. Berdasarkan kondisi di atas,kami memohon kepada Bapak Presiden RI agar melakukan evaluasi terhadap mata rantai Ekspor CPO dan perhitungan biaya yang dibebankan kepada Pengusaha supaya harga Tandan Buah Segar (TBS) Petani dapat stabil.
4.Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pelalawan ,mendukung segala upaya dalam rangka menjamin ketersediaan Stok Minyak Gorwng dalam Negeri.
Dengan menyikapi ke 4 poin tersebut,DPRD Pelalawan memohonkan kepada Bapak Presiden RI ,dapat mempertimbangkan kembali kebijakan pengetatan aturan ekspor CPO serta turunannya dan masyarakat petani kelapa sawit Kabupaten Pelalawan pada khususnya agar kehidupan ekonomi masyarakat dapat berjalan normal.
Loches Ather simanjuntak