RSUD Dr Iskak Tulungagung Menggelar Terkait Strategi Pengobatan Pasien Psikiatrik

Tulungagung – jurnallolisi.id

POLI PSIKIATRI dan tim PKRS RSUD dr. Iskak Tulungagung menggelar penyuluhan terkait strategi kepatuhan pengobatan pada pasien psikiatri, di depan loket pendaftaran pasien BPJS Kesehatan.

Menghadirkan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa RSUD dr. Iskak, dr. Predito Prihantoro, Sp.KJ sebagai narasumber, penyuluhan ini digelar lantaran masih banyaknya masyarakat yang belum menyadari pentingnya pengobatan bagi pasien psikiatri.

Padahal, Kesehatan jiwa sama pentingnya dengan Kesehatan fisik.

Namun stigma negatif di masyarakat membuat pasien kesulitan untuk melakukan pengobatan. Alhasil pengobatan yang dilakukan tidak tuntas, alias putus di jalan.

Dalam paparannya, dr. Predito mengatakan, ada beberapa poin penting dipersiapkan agar pasien mau melakukan pengobatan secara tuntas.

Pertama, pasien harus menyadari bahwa dirinya sedang sakit. Dengan demikian pasien akan memiliki niat untuk berobat atau mengikuti pengobatan.

“Untuk membuat pasien sadar bahwa dirinya sedang sakit dan memerlukan pertolongan medis atau pengobatan memang memerlukan dukungan orang terdekat seperti keluarga,” jelasnya.

Poin kedua, dosis obat yang diberikan pada pasien harus pas dan tepat. Hal ini penting diperhatikan karena pada dasarnya dosis obat yang direkomendasikan pada masing-masing pasien tidaklah sama.

Predito menyadari beberapa pasien takut akan efek samping dari obat yang dikonsumsi. Kondisi pula yang selama ini kerap menyulitkan pengobatan.

Tak jarang ketakutan ini membuat pasien enggan melanjutkan pengobatan. Terlebih jika pasien telah merasa sudah baik dan sembuh setelah beberapa waktu mengkonsumsi obat.

“Di sinilah peran keluarga sangat dibutuhkan untuk memberikan dukungan psikis bagi pasien. Karena bila tidak melanjutkan pengobatan dikhawatirkan akan kambuh,” terangnya.

Predito pun berpesan pada masyarakat agar senantiasa membantu dan memberi dukungan jika ada kerabat, teman maupun keluarga yang sedang mengalami kesehatan jiwa.

Sebab memiliki gangguan pada Kesehatan jiwa bukan aib, melainkan pasien yang perlu pertolongan profesional.

Berdasarkan pantauan di lokasi, selama pemaparan pengunjung pun tampak antusias mengikuti setiap penjelasan dari dr. Predito. Pengunjung semakin antusias saat panitia menggelar kuis berhadiah. Pengunjung yang berani menjawab pertanyaan mendapat hadiah menarik dari panitia acara, Pungkasnya. (Hari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *