Pangkogabwilhan III: Kampanye Militer saat Krisis, Indonesia Harus Memenangkan Strategi Perang
Juni 15, 2022
JAKARTA – jurnalpolisi.id
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letnan Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr. (Han) memimpin Latihan Posko Kogabwilhan III T.A 2022, bertempat di Aula Satpamwal Denma Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Jumat (10/06/ 2022).
Pangkogabwilhan III mengatakan, sesuai Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan wilayah NKRI serta melindungi segenap bangsa Indonesia, guna mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis kawasan yang berpotensi mengancam kedaulatan bangsa dan negara.
“Untuk itu Perlu Kesiapsiagaan Operasional TNI dalam melaksanakan Operasi Militer Untuk Perang (OMP), guna menangkal, menindak, serta memulihkan setiap gangguan dan ancaman terhadap Keutuhan Wilayah NKRI,” ujar Letjen I Nyoman Cantiasa.
Lebih lanjut dikatakan Pangkogabwilhan III, Perencanaan Kampanye Militer saat krisis dalam menghadapi ancaman musuh dari luar, Indonesia harus berhitung dalam memenangkan strategi pertempuran. Latihan Posko Kogabwilhan III tujuannya adalah untuk meningkatkan SDM Pemimpin, para Komandan dan Staf Kogabwilhan beserta Jajarannya, dalam perencanaan operasi guna mengatasi serta menanggulangi Ancaman terhadap Pertahanan dan Keamanan yang diperkirakan akan terjadi, baik dalam proses PPKM (Proses Pengambilan Keputusan Militer) dalam rangka Operasi, maupun dalam mengambil keputusan CB (Cara Bertindak) serta menyusun Dokumen Operasi yang Adaptif dan Responsif dalam menghadapi Ancaman Militer dalam rangkaian operasi gabungan bersama-sama kekuatan Matra Darat, Laut dan Udara.
“Ini Latihan Posko pertama kali dilaksanakan semenjak berdirinya Kogabwilhan III, oleh sebab itu saya berharap latihan ini dapat menjadikan prajurit Kogabwilhan III untuk selalu siap dalam mengatasi Ancaman kekuatan militer suatu Negara atau lebih yang sudah merencanakan secara nyata.
Kita akan berhitung bagaimana menghancurkan pusat kekuatan Angkatan Bersenjata musuh baik di Pangkalan Ajunya, di perjalanan dan bahkan memasuki wilayah NKRI, sehingga kita bisa menggagalkan niat musuh untuk melaksanakan Agresi ke wilayah NKRI,” ujarnya.
Kompetisi Global dengan adanya Perang Ukraina dengan Rusia membuktikan bahwa Perang masih ada dan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, sehingga kita TNI harus siap sesuai konstitusi untuk menjaga wilayah kedaulatan NKRI.
Sementara itu Komandan Kodiklat TNI Letjen TNI Bambang Ismawan selaku Direktur Latihan mengatakan bahwa Latihan ini dilaksanakan sesuai dengan perintah Panglima TNI, dan berharap adanya masukan dari para pelaku untuk penyempurnaan doktrin.
“Latihan posko ini sebagai serana menguji validitas doktrin, petunjuk pelaksanaan, petunjuk referensi, ataupun perpanjangan agar ke depan menjadi lebih baik,” pungkas Dankodiklat TNI ketika membuka secara resmi Latihan Posko Kogabwilhan III T.A 2022. (Penkogab3)