Masyarakat Desa Segamit Sangat Senang Desanya Ditinjau Langsung Plh Bupati
Muara Enim – jurnalpolisi.id
Dalam kunjungan kerjanya PLH Bupati Muara Enim Kurniawan .AP.M.si menijau dua titik Jembatan yang terputus di Yayasan Kampung IV Segamit Kec. Semende Darat Ulu. Plh Bupati Bupati Muara Enim didampingi oleh Kepala Dinas PUPR, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis TPHP, Camat SDU, SDT SDL, dan perwakilan PT Supreme (7/6/2022).
Jembatan itu adalah jembatan Endikat dan jembatan air pehikan, pada bulan Februari kemarin kedua jembatan tersebut putus diterjang derasnya arus air sungai, kedua jembatan tersebut merupakan akses penghubung antara Dusun III Desa Segamit dan Dusun IV Yayasan di Kec. Semende Darat Ulu yang fungsi utamanya untuk mengeluarkan hasil pertanian masyarakat, yang mayoritasnya Semede Darat Ulu mempunyai perkebunan di wilayah tersebut.
Saat ini jembatan tersebut sedang dibangun oleh masyarakat setempat dengan swadaya masyarakat yang sempat viral di medsos.
Saat salah satu tokoh masyarakat Desa Segamit, Agustan (50) yang diminta keterangan oleh awak media “Kami selaku masyarakat sangat senang keluhan kami lansung ditanggapi. Diharapkan dengan Plh Bupati agar dapat membangun kembali secepatnya jembatan tersebut, karna itu adalah akses masyarakat mengangkut hasil pertanian mereka dan kampung IV itu sudah resmi dan mempunyai mata pilih dan sudah disahkan pemungutan suara di kampung IV,” ungkapnya.
Mendapat informasi tersebut, selaku Kepala Daerah Plh Bupati Muara Enim mengajak Perangkat Daerah teknis terkait untuk turun langsung ke lapangan guna memastikan dan mencari solusi terkait kedua jembatan yang putus tersebut.
“Kami sudah melihat dan mendengar langsung beberapa keterangan baik dari masyarakat, pihak desa dan Dinas DPUPR, Kab. Muara Enim,” ujar Kurniawan, AP M,si.
Dalam peninjauannya Plh Bupati Muara Enim menjelaskan, “Kedua jembatan tersebut ternyata masuk dalam kawasan hutan lindung yang artinya, kita (Pemkab. Muara Enim) harus meminta izin terlebih dahulu terkait pembangunan kembali kedua jembatan tersebut. Kalau belum ada izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia tentu belum bisa berbuat apa-apa,” terang Plh Bupati.
Mengenai gerak cepat yang dilakukan masyarakat disekitar jembatan tersebut (membangun jembatan dengan swadaya masyarakat), Plh Bupati sangat berterimakasih dan salut akan gotong royong yang dilakukan masyarakat, pihaknya tidak akan tinggal diam, nanti jika izin dari Kementerian sudah selesai baru kita tancap gas membangun kembali jembatan tersebut, ucap Plh Bupati didepan perwakilan masyarakat desa sekitar jembatan.
Karena ini, lanjut Plh Bupati, merupakan akses keluar masuknya hasil perkebunan para petani di Desa Segamit dan itu tidak boleh terhambat mengingat sebagian besar masyarakat di dataran tinggi semende ini adalah petani.
“Jadi, secepatnya akan kita urus izinnya sehingga kita bisa membangun kembali jembatan tersebut tanpa menyalahi aturan yang berujung pada peningkatan perkonomian masyarakat karena tidak ada lagi hambatan dalam keluar masuknya komoditi hasil perkebunan,” tandasnya.
(Anthon)