Akan Digelar Kenduri Swarnabhumi di Teluk Kuali, Satukan Kembali Jejak Peradaban Melayu

Tebo – jurnalpolisi.id

Gelaran Kenduri Swarnabhumi akan menjadi momentum menyatukan kembali jejak peradaban Melayu, khsusnya di daerah sepanjang Sungai Batanghari, mulai dari Kampung Laut hingga Kabupaten Dharmasraya.

Kalau tidak ada aral melintang Desa Teluk Kuali Kecamatan Tebo Ulu akan menjadi tuan rumah yang di tunjuk Disporapar Tebo, bekerjasama dengan Dikbud Kabupaten Tebo, dalan kegiatan rangkaian Kenduri Swarnabhumi yang bertajuk Festival Negeri Pamuncak.

“Kegiatan ini akan diselenggarakan pada tanggal 19-20 Agustus mendatang. Akan ada beberapa rangkaian kegiatan, diantaranya penampilan Seni Budaya, Kuliner Tradisional dan Stand Budaya yang dalam Kawasan 9 Dusun Margo IX Koto,” terang Ketua Pokdarwis Negeri Pemuncak, Aswandi,S.Kom.

Pegiat Budaya Tebo dari Kemendikbud menuturkan bahwa Ada beberapa alasan kenapa Desa Teluk Kuali menjadi tuan rumah kegiatan ini, mengingat Desa Teluk Kuali adalah pusatnya Margo IX Koto, selain itu juga terdapat peninggalan situs dan sejarah, saat ini Teluk Kuali (ternotice) di pusat,

Karena telah sukses mengadakan program kemajuan kebudayaan desa dan juga Pokdarwis Negeri Pemuncak Teluk Kuali masuk dalam 100 Desa Wisata Terbaik dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI 2022) dari KEMENPAREKRAF dengan tema Indonesia Bangkit.

“Dengan menyelenggarakan Festival tahunan meski skala tingkat desa, akhirnya Desa Teluk Kuali menyandang predikat Sebagai Desa Budaya dan Desa Wisata di Tkt Nasional,” kata Aswadi Rahmad,SE, Pegiat Budaya Tebo.

Terpisah, Heri Pendamping Desa Kecamatan Tebo Ulu menyebutkan, bahwa Festival Negeri Pamuncak ini nanti perlunya gotong-royong dari pemangku kebijkan di Tebo, juga kita bisa melihat keragaman budaya yang ada di Margo IX Koto dimasa itu, ini sebagai penguatan lokal bagi desa-desa yang ada di Kecamatan Tebo Ulu.

“Demi suksesnya acara ini diperlukan partisipasi dari elemen masyarakat yang ada di Kecamatan Tebo Ulu, mengingat momentum bagi desa-desa lainnya untuk menyelenggarakan festival tahunan dalam rangka melestarikan seni dan budaya,” tutupnya.

(Mides)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *