Yonif Raider 301/PKS Aktifkan Kembali SDN 1 Kolame, Di Puncak Jaya
Puncak Jaya – jurnalpolisi.id
Sebagai wujud perhatian terhadap Pendidikan di Puncak Jaya Papua, khususnya di daerah Kampung Agape Distrik Kalome, Kabupaten Puncak Jaya, sebut SDN 1 Kolame yang sempat terhenti karena situasi dan kurangnya tenaga pendidik serta minimnya sarana prasarana Sekolah. Satgas Satuan Organik Yonif Raider 301/PKS, Kodam III/Slw aktifkan kembali proses belajar mengajar, Kamis (12/5/2022).
Hal itu disampaikan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, kepada awak media di Kantor Pendam III/Slw Jalan Aceh No. 69 Kota Bandung, Jawa Barat.
Dikatakan Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, mengaktifkan kembali proses belajar mengajar di SDN 1 Kolame, Kampung Agape Distrik Kalome, Kabupaten Puncak Jaya, yang sempat terhenti tersebut atas dasar laporan dari Dansatgas Satuan Organik Yonif Raider 301/PKS Letkol Inf Mohammad Syaifuddin Fanany, kepada Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Dalam proses belajar mengajar tersebut, Satuan Organik Yonif Raider 301/PKS melibatkan anggotanya sebanyak 17 prajurit terdiri dari 7 sebagai tenaga pengajar dan 10 melakukan pengamanan di hari pertama dipimpin Lettu Inf Rubi Isnanto Dantim Teritorial dari Posramil Kalome.
Sebelum melaksanakan proses belajar mengajar, para siswa-siswi SDN 1 Kolame diberi bantuan sosial berupa alat tulis dan buku sesuai kurikulum yang ada dan juga seusai melaksanakan pembelajaran diberi makanan alakadarnya (kue ringan) sebagai pembangkit minat belajar.
“Dengan mengaktifkan proses belajar mengajar kembali yang dilakukan personel Satgas Satuan Organik Yonif Raider 301/PKS, sesuai dengan perintah Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, dan mengimplementasikan perintah Harian Kasad, diantaranya telah melakukan tindakan yang akan berdampak terhadap kesejehteraan masyarakat bidang Pendidikan. Sehingga mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang kepada TNI AD, juga telah menunjukkan jati diri TNI AD sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara professional,” tegasnya.
Sementara di hari pertama dalam kegiatan belajar tersebut, hadir salah satu Guru SDN 1 Kolame Jalakok Kiwo (37). Dalam kesempatan tersebut, Jalakok Kiwo merasa bangga dengan adanya TNI AD dari Siliwangi telah mengaktifkan kembali sekolah dan merasa aman dan nyaman baik untuk dirinya maupun untuk anak didiknya terlebih terjun ikut sebagai tenaga pengajar.
“Terima kasih Bapak-Bapak TNI dari Siliwangi yang telah peduli membantu kesulitan warga kami dengan ikhlas mau menghidupkan kembali aktivitas belajar mengajar di sekolah kami. Kinaonak waa..waa..waa..(Terima kasih banyak),” ucap Jalakok Kiwo. (Pendam III/Siliwangi).