Riyanta DPR-RI Asal Pati Siap dan Tetap Maju Calon Gubernur Jawa tengah Mitra Dengan Wartawan itu Wajib.
Semarang – jurnalpolisi.id
Percaturan politik ditanah air semakin memanas, berbagai partai politik mempersiapkan kandidat calon calonnya pemimpinya.
Hal diatas tak jadi rahasia lagi para calon pemimpin itu juga ada yang dipinang,bahkan mendatangi sejumlah tokoh tokoh bangsa dan tokoh agama terkemuka meminta dukungan untuk memilihnya kelak bisa jadi penguasa yang Penguasaha.Bisakah yang jadi Gubernur Jawa tengah wajib cerdas,merakyat bekerja profesional dan menjauhi tebar pesona dan anti pencitraan???.
Berbicara alias ngomong omong tentang catur politik di Indonesia,terkait Pilihan Bupati,Pilihan Gubernur,Pilihan Anggota Dewan hingga Pilihan Presiden. memang terlihat suhunya memanas tahun politik 2024 diambang dekat.
Di Jawa Tengah ada Riyanta yang siap maju menjadi orang nomor satu di Jawa tengah.Bahkan Riyanta yang dibesarkan melalui gerakan aktivisnya memang tergolong sukses mengantarkannya di kursi parlemen tanpa mahar ataupun biaya materiil seperti anggota anggota DPR pada umumnya.Bahkan diakui suksesinya selama ini menjalin hubungan akrab dan hormanis dengan para kuli tinta yang notabene adalah wartawan sebagai pahlawan informasi.
Menurut Riyanta, Wartawan adalah penjaga dan pengawal konstitusi,Wartawan sebagai pencatat baik buruknya penyelenggara negara,baik buruknya perilaku akan dicatat dan ditulis wartawan,maka Wartawan wajib jadi sahabat.
Ditanya tentang pencalonan gubernur Jawa tengah,anggota DPR-RI asal Pati itu tidak menampik jika dirinya siap untuk memimpin jawa tengah, membangun Jawa yang ditengah demi kemajuan dan sejahtera nya rakyat.
“Yang utama itu rakyat disejahterakan hidupnya, mengenai suksesi kepemimpinan daerah harus memunculkan calon sebanyak mungkin dan wajib merepresentasikan wilayah,” ujarnya Rabo 18/5/2022 via chatingan WAnya di gedung Senayan komisi II DPR-RI.
Masih menurut anggota Komisi II DPR-RI yang selalu dengan mottonya GJL (gerakan Jalan Lurus), sing salah disalahke sing bener dibenerke-Yang salah disalahkan Yang benar dibenarkan.
Riyanta juga menyebutkan “Para calon pemimpin yang nantinya berkantor di jalan Pahlawan Semarang Jawa tengah,untuk memenuhi standar demokrasi,calon calon gubernur Jawa tengah jangan hanya memunculkan calon dari Solo atau Semarang saja, harus ada yang dari daerah lain,tetapi harus ada calon dari representasi kabupaten atau kota di Jawa tengah,” terang Rianta saat dikonfirmasi media ini meski terganggu dengan sinyal dan mengganti komonikasi wawancaranya via telepon selulernya.
Dia juga berharap pesta demokrasi daerah nanti memunculkan calon-calon gubernur yang berlatar belakang dari akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pengusaha, tokoh wartawan, tokoh LSM, serta tokoh advokat dan politisi.
(Arif JPN)