Nek Timaryam Tinggal di Gubuk Reyot Mengharapkan Huluran Tangan Dermawan dan perhatian Pemerintah

Aceh Timur – jurnalpolisi.id

Nenek Timaryam seorang janda kelahiran 11 April 1938 salah satu warga Desa Alue Lhok,Dusun Kubuluah Kecamatan Idi tunong, Kabupaten Aceh Timur yang kini tinggal di rumah tak layak huni, tanpa dapur dan WC yang sangat memprihatinkan, Selasa (3/5/2022).

Rumah tersebut hanya berdinding papan dan tolak anginnya yang dipasang tenda hitam serta beratap daun Rumbia yang kini terlihat mulai rusak.

Nek Timaryam menceritakan kepada awak media ia sudah mendiami gubuk itu kurang lebih hampir 15 tahun sejak setelah konflik dan salah satu anaknya meninggal dalam konflik Aceh disaat kontak senjata di Teupin Panah Blang Siguci, yang kini hidup sendirian dirumah.

“Saya sudah 15 tahun lebih tinggal disini nak,lihatlah bagaimana kondisi rumah saya nak,” ungkapnya.

Lebih lanjut, saat ini ia hanya mengharap pemberian anak anaknya, yang berpenghasilan pas-pasan sebagai buruh kasar untuk kebutuhan hidupnya, setelah 30 tahun yang lalu sang suami meninggal dunia.

Janda tua itu mengharapkan bantuan dan perhatian kepada pemerintah dan para dermawan agar dapat membantunya untuk bisa mendapat bantuan rumah yang layak untuk ditempati.

Saat awak media ingin konfirmasi terkait pemberitaan ini dengan kepaladesa alue lhok melalui nomor WA 0852-7684-XXXX WA pakgeuchik tiba tiba dimatikan.

(Zbn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *