Keluarga Pasien Kecewa Dengan Manajemen RSU Putri Bidadari Stabat Pertanyakan From Dipersulit dan Dibola-bola.

Mei 22, 2022

Langkat-jurnalpolisi.id

Berawal dari persoalan pasien Rumah Sakit Umum (RSU) Putri Bidadari Stabat bernama Nanang Abdul Rahman penduduk Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat Sumatera Utara yang ofname pada 12 April 2022 dan sudah diperbolehkan pulang pada 19 April 2022.

Wansubantrianti selaku keluarga pasien yang mendampingi Agency Asuransi Manulife Indonesia Sugianto.SE di RSU Putri Bidadari Stabat,Sabtu (21/5/2022) untuk mempertanyakan kepada manajemen RSU Putri Bidadari Form Surat keterangan dokter.Karena pasien Nanang Abdul Rahman sebagai nasabah Asuransi Manulife Indonesia jadi untuk mengaklaim ansurasi tersebut, harus dilengkapi From.

Wansubantrianti menyampaikan kepada sejumlah wartawan , Sabtu (21/5/2022) di Stabat mengaku sangat kecewa oleh pihak manajemen RSU Putria Bidadari Stabat yang dinilai mempersulit dan dibola-bola.Ketika kita tanyakan ke manajemen RSU Putri Bidadari menurutnya ini urusan BPJS sudah dicafer BPJS,ketika kita bersama Agency Asuransi Manulife ke BPJS mempertanyakan ,kalau tentang From surat keterangan dokter bukan wewenangnya, itu urusan RSU Putri Bidadari.Jadi kita merasa dibola-bola,Tanya rumah sakit, katanya BPJS,BPJS katanya rumah sakit.

Kalau memang ini tidak bisa kita minta dijawab secara resmi tertulis berdasarkan peraturan dan perundang undangan rumah sakit internal maupun BPJS nya.Kita disuruh menghadap kepada bagian ansuransi rumah sakit.Kata pihak ansuransi rumah sakit menjanjikan iya Pak nanti saya sampaikan kepada Direktur.Setelah kita tunggu kita kembali ke bagian ansurasi rumah sakit setelah kita tanyakan tidak bisa Pak itu kewenangan BPJS jawaban dari pihak ansurasi rumah sakit Putri Bidadari Stabat.

Lalu kita bilang lagi kalau memang tidak bisa tolong dibuat secara tertulis, malah dibelakang saya sudah ada berdiri dua orang scurity dianggap kita seakan penjahat aja dibuat pihak RSU Putri Bidadari itu sehingga membuat kita tidak nyaman, cetus Wansubantrianti dengan nada tinggi.Saya minta kepada Pemkab Langkat melalui Dinas Kesehatan untuk segera memanggil dan menegur dan membina rumah sakit ini baik itu rumah sakit swasta maupun rumah sakit milik daerah.

Sugianto.SE selaku Agency Manulife Indonesia ketika diminta komentarnya mengatakan, kebetulan pasien Pak Nanang Abdul Rahman ini selain punya BPJS beliau juga adalah nasabah ansurasi manulife Indonesia, saya sebagai Agencynya merasa punya tanggung jawab terhadap nasabah kita.Sudah berulangkali kita pertanyakan ke pihak manajemen RSU Putri Bidadari namun jawabannya tetap tidak bisa tetang from surat keterangan dokter guna pengisian formulir klaim ansuransi manulife Indonesia.Saya juga selaku Agency merasa kecewa atas jawaban RSU Putri Bidadari, kata Sugianto.SE.

Pihak RSU Putri Bidadari Stabat bagian kasir ibu Sri, Mingu (22/5/2022) pukul 12.50 WIB saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon saya semalam libur tidak tau Pak, Bapak tanyakan saja ke bagian ansurasi, tapi hari ini Mingu libur Pak, Bapak tanyakan saja besok, Jawab Ibu Sri.(Sahrul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *