Dusun Karang Jambu Desa caruy. Ikuti Launching Pencanangan Kampung Pancasila.

Cilacap- jurnalpolisi.id

Acara pencanangan kampung Pancasila di Dusun Karang Jambu, dihadiri TNI dan Polri, Muspida, tokoh lintas agama,dan tidak ketinggalan masyarakat Dusun Karang Jambu Desa caruy. Pada acara pembukaan Pecenangan Kampung Pancasila diawali pembukaan do’a menurut kepercayaannya agamanya masing masing, setelah itu keseluruhan tamu yang hadir bersamaan menyanyikan lagu kebangsaan Pancasila, ” Rabu (18/6/22)

Atas instruksi dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) yang memerintahkan kepada jajaran dibawahanya bekerjasama dengan pemerintah daerah masing-masing untuk melaksanakan pencanangan Kampung Pancasila, agar masyarakat Semua hidup rukun begitu indah.

Danramil Kapten lnfantri Agus Wantoro Koramil 11 Sidareja atas saran dan arahan menginginkan terbentuknya kampung-kampung Pancasila secara masif ditiap kecamatan, Dilatarbelakangi maraknya faham radikalisme untuk dimengerti secara pencanangan Kampung Pancasila, alhamdullilah sudah terlaksana dan paparan telah dituangkan ke warga masyarakat hari Rabu 18 Mei 2022 di Dusun Karang Jambu Rt.02/04 Desa Caruy Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap, karena itu bagi Kecamatan yang belum terbentuk, agar segera melaksanakanya.

Danramil Kapten lnfantri Agus Wantoro Koramil 11 Sidareja Dalam sambutannya, Kegiatan pecanangan kampung Pancasila dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian warga dalam rangka upaya menjaga berdiri tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ini harus terus dibina sebab Desa Caruy masyarakatnya begitu beragam, Berikut agar latar belakang terbentuknya Kampung Pancasila antar lain:

-Menegakkan nilai-nilai Pancasila sebagi pedoman rakyat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara.

-Sebagai contoh penerapan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

-Sebagai contoh sikap toleransi antar umat beragama.

-Sebagai contoh hidup damai tanpa konflik meskipun terdapat perbedaan agama, suku, dan ras.

-Adanya kerukunan dalam masyarakat di daerah yang dipilih sebagai Kampung Pancasila, ” Ungkapnya.

Lanjutnya, diwaktu yang sama Danramil Kapten lnfantri Agus Wantoro Koramil 11 Sidareja, peparannya,”Sementara tujuan pembentukan kampung Pancasila ini untuk mengajak masyarakat, khususnya kaum muda dalam mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sebagai kecintaan terhadap bangsa dan negara. Dimana kaum milenial ini adalah sebagai generasi penerus bangsa yang akan menentukan arah kemajuan negara ini di masa mendatang, serta agar tidak mudah diombang ambingkan oleh pengaruh utamanya faham radikalisme. Sehingga dengan dibentuknya kampung Pancasila ini diharapkan menjadi wadah dan sarana pengamalan nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara yang mengandung sendi-sendi budaya bangsa.

pada kesempatan itu, Pancasila harus tertanam dalam hati, dibaca, dipahami, dihayati dan diamalkan, karena disana terkandung nilai dasar bagi kehidupan manusia, yang bisa diterapkan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Pancasila harus tertanam dan terpatri dalam hati, dibaca, dipahami, dihayati dan diamalkan, karena disana terkandung nilai dasar bagi kehidupan manusia, yang bisa diterapkan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ungkap.

Dalam sambutannya Camat Cipari AHMAD HUSIN, S.Sos, Dalam sambutannya menyampaikan bahwa Dusun Karang Jambu merupakan desa pertama kali yang dicanangkan sebagai desa Pancasila di Desa Caruy Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap, sudah sepantasnya. Dusun Karang Jambu dijadikan desa Pancasila karena merupakan desa yg sangat majemuk terdiri dari berbagai macam agama tetapi sangat rukun dan damai Pancasila merupakan lambang dasar Negara Indonesia sebagai simbul bangsa yang di dalamnya memiliki arti dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

mengungkapkan diilhami dari nilai luhur Pancasila masyarakat kecamatan Cipari sudah mengimplementasikanya dalam kehidupan sehari hari, yang salahsatunya dikukuhkan hari ini sebagai kampung Pancasila yang mana dengan keberagaman dan kebhinekaan yang ada didalam kehidupan sehari hari. ( Sf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *