Dikwatirkan Longsor Susulan Membayakan Pemukiman, Pemkab Sampang Belum Membereskan
Sampang – jurnalpolisi.id
Telah terjadi bencana alam berupa longsor di salah satu ruas jalan desa tepatnya di Dusun Besabe, Desa Bringin, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang yang sampai saat ini diduga belum mendapatkan perhatian serius dari pihak Pemerintah Kabupaten Sampang khususnya dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang.
Warga sekitar sangat berharap adanya uluran tangan dari pihak Pemerintah Kabupaten Sampang, pasalnya keberadaan longsor tersebut, tepat di sisi jalan poros Desa, yang merupakan jalan akses masyarakat penghubung beberapa desa, selain itu warga khawatir adanya longsor susulan sewaktu – waktu yang akan mengancam pemukiman padat penduduk yang ada di sekitar, juga keselamatan warga. Kamis (05/05/2022).
Saat dikonfirmasi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Asroni Melalui seluler mengatakan pada awak media.
” Saya Konfirmasi pada petugas, nanti saya kabari,” Setelah menunggu beberapa saat pihaknya menambahkan, “ini sudah di survei, untuk BPBD gak mampu karena panjang dan tinggi kedalamannya, dan menurut infonya sudah di masukkan ke Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) dan usulan Ke RR Sampai saat ini belum ada perkembangan. Asroni juga menambahkan. “BPBD tidak bisa berbuat, anggaran tidak cukup, PUPR yang berwenang.”Pungkasnya.
Menyikapi keluhan masyarakat yang mengalami kesulitan akses jalan, mantan kades Desa Bringin Pusilan, mengumpulkan para tokoh masyarakat khususnya Dusun Besabe, untuk membuka jalan baru, demi kelancaran para pengendara roda dua dan roda empat. Setelah di konfirmasi oleh awak media pusilan mengatakan,
“kami akan segera membangun jalan baru dalam waktu dekat, hanya masih terkendala oleh curah hujan yg masih tinggi di desa kami. Sehingga kami masih kesulitan untuk memasukan material. Terkait dengan lahan atau tanah yang akan di bangun jalan baru sebagai jalan alternatif itu, sudah kami bereskan. Jadi tinggal mengerjakan” Ucapnya.
Di saat yang berbeda Syamsul, PJ.Kades Bringin juga menjelaskan, akses jalan itu memang sudah lama longsor sudah disurvei oleh dinas terkait waktu itu dengan estimasi anggaran +/- 1 M, karena keterbatasan anggaran dan pemilik lahan sekitar tidak berkenan, jalan dialihkan agak ke timur, akhirnya disepakati buka jalan baru melewati jalan tembus makam dan lebih aman dan efektif insyaallah bisa terealisasi tahun ini. Ucapnya
Disinggung sumber anggaran dana untuk membuka akses jalan baru, syamsul mengatakan.”dari pihak BPBD dan PUPR.” Dan untuk mengantisipasi adanya longsor susulan, ” untuk sementara dikasih pembatas, agar masyarakat berhati-hati dan untuk sementara pengguna kendaraan roda empat bisa lewat jalan Dusun Sorak, lewat pondok karena untuk area sebelah utara mengalami longsor.” Jelasnya
DJUMADIl