Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia Mantapkan Program Kerja dari Tingkat Pusat sampai Daerah
Mei 17, 2022
Jakarta – jurnalpolisi.id
Ada kata kata bijak pribahasa yang diberikan untuk organisasi “Apa yang telah anda perbuat terhadap Organisasi, Bukan apa yang anda minta terhadap Organisasi” hal ini merupakan bagian dari introspeksi diri kita masing masing.
Artinya sangat simpel dan mendalam, kalau kita belum berbuat dan berkarya didalam organisasi tersebut tentunya apapun belum dapat kita rasakan. Namun bila kita telah berkarya dalam kekompakan dan kebersamaan hasilnya akan kita rasakan sendiri organisasi itu akan menjadi profesional termasuk orang orang yang terlibat didalamnya. Bila program tersebut menyentuh kepentingan masyarakat baik program sosial, budaya, kepedulian serta karya sastra yang di buat ini akan berpengaruh dalam kehidupan masyarakat, sehingga ke depan apa pun yang kita harapkan dapat terakomodir dengan baik.
Namun untuk menuju kemandirian profesional yang baik di organisasi itu perlu didukung oleh para pemimpin yang bijaksana, memiliki loyalitas dedikasi militan selalu mengutamakan kebersamaan dan keharmonisan.
Bila dia bak pohon itu tumbuh lebat rindang hingga dapat berteduh dengan nyaman, ranting bisa bicara, cabang mendengarkan, sementara akar yang kokoh tetap mengayomi melindungi membangun bersinergi memberikan motivasi informasi hingga menjadi kualitas yang disegani dan di senangi.
Dari Organisasi Profesi tingkat Nasional Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia telah kita mendapatkan Para Pemimpin yang memiliki kharisma kharakter serta pejuang tangguh di daerah yang telah didukung oleh perangkat pengurusnya.
Bisa kita lihat Dewan pimpinan cabang Muara Enim Sumatera Selatan yang dikomandoi oleh Rudiansyah adalah awal cikal bakal dan motivator terbentuknya DPC di seluruh kabupaten Sumatera Selatan, dan menjadi estafet ke DPC Lahat yang di pimpin Abang senior kita Bambang DS yang akan menjadi Tuan Rumah acara Musda Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia dan telah disetujui dalam rapat musyawarah oleh pengurus DPC kabupaten yang ada dan terbentuk melalui SK DPP.
Disisi Lain Ketua DPW Jawa Timur Mas Gatot Panji Nasional sedang lakukan persiapan dan pembenahan di wilayah Jawa timur sampai di ujung perbatasan Pantura, dengan profesional membawa dan Mengembangkan Organisasi Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia dengan Jajaranya dan mengedukasi Pentingnya wartawan berkarya dengan kekuatan karya jurnalistik yang baik dan benar dalam wadah Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia Wilayah Jawa Timur.
Tidak mau tertinggal Agus Agil Ketua DPW Sumatera Utara akan lakukan persiapan pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia dan akan melibatkan Forkompinda setempat.
Sementara Wilayah Provinsi Jawa Barat yang SK Mandat nya di berikan kang Nurodi terus menggeliat lakukan evaluasi serta program kerja pembentukan Komposisi kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia Provinsi Jawa Barat.
Menyusul Kalimantan Barat Oleh Mulyadi Isnen Ahmad
Dan Sulawesi Utara Alexader Daud berikut Jajaran Pengurus Lainya,
Belum lagi Bali, Babel, Jateng, Kaltim, Kalsel dan Papua, tidak teringgal pula Buat Abangda Ahmad Ketua DPW Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia yang ada di Ibukota Jakarta yang telah siap melaksanakan Pelantikan dan Pengukuhan DPW nya tiga bulan kedepan setelah Landainya Virus Corona 19 ini, sebagai Tuan Rumah yang Rapat dengan DPP ini akan memberikan sentuhan kegiatan yang spesial.
Hal ini merupakan Program kerja dari seluruh pimpinan di tingkat Provinsi Kota dan Kabupaten, semoga di berikan kesuksesan dan kelancaran dalam mengemban tugas profesional Organisasi.
Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia senantiasa men suport serta memberi dukungan penuh kepada seluruh Jajaran Pengurus yang sedang berjuang dan melaksanakan aktifitas sehari hari.
Kita memang tidak banyak bicara tapi kita banyak berkarya, serta cerdas menghadapi kebuntuan persoalan internal dan eksternal, Anjing menggonggong kapilah tetap berlalu, kita sudah terbiasa melihat ular berbisa, Singa Mengaum, Buaya mengendap diair, serta Harimau yang siap dengan cakar Tajam nya,
Namun Penciuman kita yang lebih tajam dari anjing, dan Mata mata kita yang Tajam dapat melihat kebenaran Serta kebusukan yang ada.
Akhirnya “Tak ada Gading yang tak retak” semua kegiatan dan ataupun Kepemimpinan serta apapun yang kita laksanakan tidak akan sempurna karena kita hanyalah insan dan manusia biasa, sebesar apapun kebaikan yang anda dapat berikan lewat karya dan perbuatan adalah Ibadah.
Semoga Allah Tuhan Yang Maha Kuasa Beserta kita semua../BWS/17/05/2022.
(Agung JPN)