Peringatan Nuzulul Quran 1443 H, Ini Kata Kabareskrim Polri

Jakarta – jurnalpolisi.id

Malam Nuzul Quran 17 Ramadan 1443 H disambut oleh seantero umat Islam dunia, karena pada malam ini pertama kali Alquran diturunkan.

Peristiwa ini tentu menjadi peristiwa penting dan dapat menjadi semangat meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dan memantapkan keislaman kita.

Hal ini disampaikan oleh Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto kepada awak media sembari mengirimkan ucapan selamat memperingati Nuzul Quran 1443 H Senin (18/04).

“Al-Qur’an itu petunjuk bagi manusia secara umum, petunjuk bagi orang-orang bertakwa dan petunjuk bagi orang-orang yang beriman,” ujar Komjen Agus.

Lebih lanjut Komjen Agus mengatakan dalam Alquran mengandung hukum-hukum yang mengatur hubungan antara manusia dengan Allah SWT secara rohaniah dan amaliah serta hubungan antara manusia dengan manusia.

“Seingat saya ada hukum i’tiqadiah, hukum amaliah dan hukum khuluqiah,” tambah Komjen Agus.

Komjen Agus juga mengutip satu surat dalam Alquran yaitu Surah An-Nisa ayat 59.

“Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya,” tulis Komjen Agus.

Jika kita berbeda pendapat baik dalam agama maupun dalam hal lain kita diperintah kembali kepada Alquran dan Sunnah.

“Kita juga diperintah untuk taat kepada Allah SWT, Rasul dan Pemimpin,” papar Komjen Agus.

Masih menurut Komjen Agus, bahwa perbedaan adalah rahmat dari Allah SWT.

Ketika kita banyak berbedanya, baik beda pendapat, pandangan, pola pikir dan pola tindak tidak seharusnya terpecah belah dan malah saling menghujat.

Kan kalau kita berbeda pendapat bukan dalam agama, jika kembali ke Alquran, kan jelas di surah Al-Hujurat ayat 13.

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal,” Jelas Komjen Agus.

Sangat jelas, kita ini berbeda-beda, bersuku-suku, berbangsa-bangsa, tentu pola pikir juga berbeda-beda.

“Untuk ini melalui momen peringatan Nuzulul Quran ini, hendaknya kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT, memperbaiki hubungan kita dengan Allah SWT dan memperbaiki hubungan kita sesama manusia,” tutup Komjen Agus.

(Arif JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *