Dalam Kunker Sekretaris Dirjendpas Beri Arahan Pengutan dan Monitoring Ke Pada UPT Karsidenan Banyumas

Banyumas – jurnalpolisi.id

Sekretariat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Heni Yuwono, dalam kunjungan kerjanya disambut oleh Pejabat structural se Eks Karsidenan Banyumas, kegiatan bertertempat di Aula Lapas Kelas II A Purwokerto. kunjungan kerjanya dalam rangka pengutan dan Monitoring Pemasyarakatan, Sabtu (23/04/2022).

Dalam sambutanya Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Purwokerto, Ignatius menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kunjungan kerja Sekretaris Jenderal Pemasyarakatan.

“Terima Kasih Hari ini Sekdir Pemasyarakatan berkenan hadir untuk memberikan penguatan dan monitoring pelaksanaana kegiatan di Bulan Ramadhan pada UPT di Eks karesidenan Banyumas,” Ungkapnya.

Adapun acara Dilanjutkan dengan penguatan dan pengarahan oleh Heni Yuwono selaku Sekretaris Jenderal Pemasyarakatan.

“Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain: a. ‘3 + 1’ kunci pemasyarakatan maju, yaitu deteksi dini gangguan kamtib, berantas narkoba dan sinergi dengan APH. Plus 1 adalah back to basic yaitu program pelaksanaan prinsip dasar pemasyarakatan dengan cara peningkatan kualitas layanan berdasarkan prinsip dasar dan ketentuan yg berlaku.Apabila ke empat hal tersebut dilakukan dengan baik, maka permasalahan akan selesai/teratasi,” Ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan b. Permasalahan yang sering terjadi adalah : 1. Tidak optimalnya deteksi dini gangguan kamtib. Hal ini dapat dicegah dengan melakukan monitoring evaluasi. Contoh : Lingkungan kantor apakah tempatnya dekat dengan jalan raya, radius kantor dengan kelompok2 yg rentan/rawan, dll. Pemetaan personil dg melakukan pemetaan jumlah personil, berapa personil yg tempat tinggalnya jauh, bagaimana perilaku personil, bagaimana pola/gaya hidup mereka, dll. Kondisi blok di LP/Rutan, berapa tinggi dari tembok yg ada, dll. Bagaimana dengan instalasi listrik. 2. Narkoba. Pada kegiatan bersih-bersih dalam rangka HBP masih ada ditemukan narkoba, baik jenis ganja ataupun sabu-sabu.

“Seorang pemimpin harus menjadi role model yang baik. Seluruh ASN Kemenkumham harus mendukung penuh upaya internalisasi dan implementasi Core Values ASN “BerAKHLAK” yang merupakan akronim dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Core Values ini agar dipahami dan di implementasikan dengan baik,” Tambahnya.

Pada akhir kegiatan pengarahan oleh Sekretaris Dirjenpas mengutarakan, Selamat menjalankan ibadah puasa, puasa membawa kita agar lebih produktif, hati-hati dalam bermedsos.

“Hati-hati dalam pemberitaan medsos, harus bisa menjaga nama baik, menjaga rahasia negara dan jabatan serta tingkatkan kewaspadaan menjelang hari raya Idul Fitri,” terangnya.

Selesai memberikan penguatan kepada KaUPT dan jajarannya di Lapas Kelas IIA Purwokerto, Heni Yuwono langsung menuju Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto, untuk melakukan pengecekan tembok keliling lapas dan memberikan pengarahan kepada CPNS dan pegawai LPN Purwokerto.

Dalam kunjungannya kali ini dirinya menyempatkan untuk meninjau kondisi di dalam blok hunian, disamping itu, Dia berkesampatan memberikan penguatan pada CPNS angkatan 2022.

“Selamat pada para CPNS yang telah terpilih dan berhasil bersaing dengan ribuan pendaftar di formasi ini. Banyaklah bersyukur dan ucapkan terima kasih pada kedua orang tua sehingga kalian bisa sampai di titik ini,” ujar Heni Yuwono.

“Pada CPNS tetaplah berkomitmen dengan baik, Kalian adalah orang-orang yang memberikan pelayanan dan pengabdian pada masyarakat, baik umum maupun pada Warga Binaan Pemasyarakatan. Selain itu sebagai CPNS berperilaku yang baik, jangan melakukan kegiatan yang menyimpang dari aturan yang berlaku, Ketahui tugas dan fungsi dengan baik,” Pungkasnya.

(Arif JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *