Bisakah MONAS Dibuat Tempat Bazar Rakyat Kecil Menjelang Lebaran
Oleh : KP Norman Hadinegoro.
Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara.( PERNUSA)
Jakarta – jurnalpolisi.id
Dahulu PRJ berada di Monas, untuk memberi kesempatan berdagang kepada pengusaha mikro kecil dan menengah.
Kita semua harus membantu pedagang kecil, industri kecil dan menengah mendorong mereka untuk bergairah kembali menata ekonomi yang selama ini terpuruk akibat covid-19.
Dahulu kala PRJ berada di monas bahkan Bapak Joko Widodo pernah pameran di Monas sewaktu PRJ ada di Monas, Bapak Joko Widodo pengusaha Meubel sebelum beliau menjadi Walikota Solo. “Saya pernah buka stan tiga kali di sana,” ujar Jokowi kepada Tempo ketika ditemui di ruangannya, Kamis, 13 Juni 2013.
Kala itu, dia mengaku meraup untung cukup besar dalam pameran itu. Namun dia tak mau menyebutkan besarannya. “Ya, pasti untung, dong. Kalau rugi, saya kan enggak mungkin ikut sampai tiga kali,” kata dia sambil tertawa.
Presiden Jokowi yang hampir setiap hari blusukan ke pasar pasar, memberi sinyal merah kepada Menteri Menterinya agar memiliki kepekaan terhadap kesulitan rakyat naiknya harga kebutuhan pokok , langkanya minyak goreng, antisipasi jalur mudik lebaran.
Monumen Nasional sebagai simbul keragaman aktivitas tidak saja dimemfaatkan aktivitas politik tapi memberi ruang kepada rakyat untuk mempromosikan produk UMKM yang kita galakan agar perekonomian beransur pulih.
MONAS sebagai Taman terbuka dibuat dimemfaatkan untuk wisata rakyat tempat hiburan yang murah tentunya harus diprogramkan berkala, terarah dan terukur.
Jadikan MONAS dapat menggelar Pesta Rakyat secara berkala untuk mengangkat produksi mikro dan menengah dan rumahan serta produk kreatif. agar ekonomi bergairah kembali.